UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Peer Group Education Dan Latihan Assertive Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Wilayah Perbatasan Sebatik

Pengaruh Peer Group Education Dan Latihan Assertive Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Wilayah Perbatasan Sebatik

Pengarang : Iyasha Sulistia Ningrum

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Remaja yang melakukan perilaku seksual tidak aman sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual. berdasarkan hasil wawancara terbuka dengan remaja sebatik mengatakan perilaku seksual yang mereka lakukan yaitu berpacaran dengan perilaku bergandengan tangan ataupun berpelukan di tempat umum. upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan pemberian intervensi peer group education dan latihan assertive. di wilayah perbatasan sebatik remaja masih belum mendapatkan terapi peer group education dan latihan assertive. penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pengaruh peer group education dan latihan assertive terhadap perilaku seksual remaja di wilayah perbatasan sebatik. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode quasi eksperimen pretest dan posttest with control group design. penelitian ini menggunakan analisis uji wilcoxon signed rank test dan telah lulus uji etik (no.112/kepk-fikes ubt/xi/2024). hasil penelitian: terdapat pengaruh peer group education dan latihan assertive terhadap perilaku seksual remaja di wilayah perbatasan sebatik dengan nilai p value adalah 0,001 (p < 0,05). kelompok yang mendapatkan intervensi peer group education dan latihan assertive memiliki perubahan tingkat perilaku seksual lebih baik daripada kelompok yang tidak mendapatkan intervensi peer group education dan latihan assertive. kesimpulan pada penelitian ini adalah peer group education dan latihan assertive berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual remaja di wilayah perbatasan sebatik. kata kunci: latihan assertive, peer group education, perilaku seksual, remaja

Abstrak Indonesia

Unsafe sexual behavior among adolescents is attributed to a lack of knowledge about reproductive and sexual health education. based on the results of open interviews with sebatik adolescents, they said that the sexual behavior they do is dating by holding hands or hugging in public places. efforts that can be made to overcome this habit are by providing peer group education interventions and assertive training. in the sebatik border area, adolescents still have not received peer group education therapy and assertive training. this study aims to assess the effectiveness of the influence of peer group education and assertive training on adolescent sexual behavior in the sebatik border area. this study employed a quantitative approach with a quasi-experimental pretest-posttest design with a control group. data were analyzed using the wilcoxon signed rank test, and the study received ethical approval (no.112/kepk-fikes ubt/xi/2024). the findings indicated that peer group education and assertive training significantly affected adolescent sexual behavior in sebatik's border area, with a p-value of 0.001 (p < 0.05). adolescents who received the interventions demonstrated more positive changes in sexual behavior compared to those who did not. in conclusion, peer group education and assertive training have a significant impact on improving adolescent sexual behavior in the sebatik border area. keywords: assertive training, peer group education, sexual behavior, adolescents