UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA NASKAH PIDATO WAKIL BUPATI KABUPATEN TANA TIDUNG

ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA NASKAH PIDATO WAKIL BUPATI KABUPATEN TANA TIDUNG

Pengarang : Armico Lois

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan tanda baca, pilihan kata (diksi), dan ejaan pada empat buah naskah pidato wakil bupati kabupaten tana tidung. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. data dalam penelitian ini adalah kesalahan bahasa yang terdapat dalam naskah-naskah pidato yang dibawakan wakil bupati kabupaten tana tidung, yaitu 1) penandatanganan kesepakatan bersama (pkb) antara pemda kabupaten tana tidung dengan pemda kota tarakan dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang disampaikan pada tanggal 12 september 2023; 2) focus group discussion (fgd) tentang pembaruan dan pembuatan kamus bahasa daerah serta pengelolaan dan pelestarian cagar budaya, disampaikan pada tanggal 4 oktober 2023; 3) pelatihan pertolongan pertama cedera olahraga (ppco) dan tes pengukuran atlet, disampaikan tanggal 16 oktober 2023; dan 4) coach edukasi pajak dan pengenalan penggunaan e-bupot, disampaikan pada tanggal 31 oktober 2023. kesalahan bahasa pada keempat naskah pidato tersebut berupa pilihan kata (diksi), tanda baca, dan ejaan pada teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca, teknik simak, dan teknik catat. penulis menggunakan tiga analisis kesalahan bahasa, yaitu pilihan kata (diksi) yang merupakan pemilihan kata secara tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud melalui tulisan, tanda baca yang merupakan teknik dalam sistem ejaan, serta ejaan yang merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam tulisan. berdasarkan hasil analisis data, penulis menemukan 56 data yang telah diklasifikasikan sesuai dengan analisis kesalahan bahasa. jenis kesalahan pilihan kata (diksi) terdapat 24 data, kesalahan ejaan 18 data, dan kesalahan tanda baca 13 data. terdapat lebih banyak kesalahan bahasa berupa pilihan kata (diksi) di dalam naskah pidato wakil bupati kabupaten tana tidung. kata kunci: kesalahan bahasa, naskah pidato, wakil bupati, kabupaten tana tidung.

Abstrak Indonesia

The purpose of this study is to identify and describe errors in punctuation, word choice (diction), and spelling found in four speech scripts delivered by the deputy regent of tana tidung regency. this research employs a qualitative descriptive approach. the data analyzed in this study consists of language errors within the deputy regent's speech scripts, specifically: 1) the signing of a memorandum of understanding (mou) between the tana tidung regency government and the tarakan city government in the fields of governance, development, and community affairs, delivered on september 12, 2023; 2) a focus group discussion (fgd) on the revision and development of a regional language dictionary as well as the management and preservation of cultural heritage, delivered on october 4, 2023; 3) a training session on first aid for sports injuries (ppco) and athlete assessment tests, delivered on october 16, 2023; and 4) a coaching session on tax education and the introduction of the use of e-bupot, delivered on october 31, 2023. the identified language errors in these speeches include errors in word choice (diction), punctuation, and spelling. the data collection techniques utilized in this research include reading, listening, and note-taking. the researcher conducted an analysis of language errors in three aspects: word choice (diction), which refers to the accurate and appropriate selection of words to express meaning in writing; punctuation, which pertains to the technical system of orthography; and spelling, which involves the representation of language sounds in written form. based on the data analysis, the researcher identified 56 instances of language errors, categorized as follows: 24 cases of word choice (diction) errors, 18 cases of spelling errors, and 13 cases of punctuation errors. the findings indicate that word choice (diction) errors are the most prevalent type of language error in the deputy regent's speech scripts. keywords: language errors, speech scripts, deputy regent, tana tidung regency