UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Organ Genitalia Dengan Kejadian Flour Albus (Keputihan) Patologis Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan

Hubungan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Organ Genitalia Dengan Kejadian Flour Albus (Keputihan) Patologis Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan

Pengarang : Nurma

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pendahuluan: keputihan (fluor albus) adalah keluarnya cairan dari alat kelamin wanita yang dapat bersifat fisiologis atau patologis. pengetahuan tentang personal hygiene organ genitalia sangat penting untuk mencegah terjadinya keputihan yang patologis. tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang personal hygiene organ genitalia dan kejadian keputihan patologis pada remaja putri di madrasah aliyah negeri tarakan. metode: penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. sampel diambil menggunakan teknik non probability sampling kemudian data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan mengenai personal hygiene organ genitalia dan kejadian keputihan yang dialami. setelah data terkumpul, analisis dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara variabel. hasil: dari total 54 responden, sebagian besar yang memiliki pengetahuan baik mengalami keputihan fisiologis, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang cenderung mengalami keputihan patologis. hasil analisis menunjukkan p-value sebesar 0,000 ( < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan personal hygiene dan kejadian keputihan patologis. kesimpulan: pengetahuan yang baik tentang personal hygiene organ genitalia secara signifikan dapat mengurangi risiko terjadinya flour albus patologis. remaja putri diharapkan mampu memiliki pengetahuan mengenai pentingnya melakukan personal hygiene organ genitalia yang baik. kata kunci: flour albus, personal hygiene, remaja putri, pengetahuan

Abstrak Indonesia

Vaginal discharge (fluor albus) is a discharge from the female genitals that can be physiological or pathological. knowledge about personal hygiene of the genital organs is very important to prevent pathological vaginal discharge. the purpose of this study was to examine the association between the prevalence of pathological vaginal discharge in female teenagers attending tarakan state islamic senior high school and their awareness of genital organ personal hygiene. this research employed a cross-sectional design and it was quantitative in nature. a non- probability sampling technique was used to take samples, and a questionnaire was used to gather information about the frequency of vaginal discharge and knowledge regarding genital organ personal hygiene. following data collection, the chi- square test was used to analyse the data and determine the association between the variables. the total 54 respondents, most of those who had good knowledge experienced physiological vaginal discharge, while respondents who had less knowledge tended to experience pathological vaginal discharge. the results of the analysis showed a p-value of 0.000 (< 0.05), which indicated a significant relationship between knowledge of personal hygiene and the incidence of pathological vaginal discharge. the risk of pathological flour albus can be considerably decreased by practicing good genital hygiene. it is expected of young women to understand the need of maintaining proper genital cleanliness. keywords: flour albus, personal hygiene, adolescent girls, knowledge