UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Tepung Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz)

Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Tepung Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz)

Pengarang : Nasrulan

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tepung daun singkong merupakan salah satu upaya pemanfaatan daun singkong (manihot esculenta crantz). pengolahan ini menggunakan proses metode pengeringan bahan pangan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas tepung daun singkong. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) yang terdiri dari satu faktor, yaitu pengeringan oven dengan suhu 40ºc, pengeringan sinar matahari dengan kain hitam, pengeringan rumah kaca dan pengeringan kering angin yang diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar air, dan kadar serat pangan. berdasarkan hasil perhitungan pada parameter kadar protein memiliki nilai paling tinggi adalah p3 (pengeringan rumah kaca) sebesar 19,24%, parameter kadar air pada setiap perlakuan terbukti efektif menurunkan kadar air kurang dari 12%, parameter kadar serat pangan tepung daun singkong memiliki nilai sebesar 13,5%. kata kunci : daun singkong, kadar protein, pengeringan, tepung

Abstrak Indonesia

Cassava leaf flour is one of the efforts to utilize cassava leaves (manihot esculenta crantz). this process uses the food drying method to extend the shelf life of food. this study aimed to determine the effect of the drying method on the quality of cassava leaf flour. this research used a randomized group design (rak) consisting of one factor, namely oven drying with a temperature of 40°c, sun drying with black cloth, greenhouse drying and wind dry drying, which was repeated 6 times so that there were 24 experimental units. the parameters observed were protein content, moisture content, and dietary fiber content. based on the results of calculations on the protein content parameter, the highest value was p3 (greenhouse drying) at 19.24%. the water content parameter in each treatment proved effective in reducing the water content to less than 12%, and cassava leaf flour's food fiber content parameter had a value of 13.5%. keywords: cassava leaf, protein content, drying, flour