
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. N Di Puskesmas Pantai Amal Kota Tarakan
Pengarang : Siti Khafifah Nurhaidah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. peran bidan selain memberikan asuhan komprehensif juga harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penanganan dan memberikan pelayanan kesehatan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. tujuan dari asuhan ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir pada ny. n di puskesmas pantai amal kota tarakan dengan menggunakan pendekatan manajeman kebidanan. pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif dimulai pada tanggal 03 maret 2024 sampai dengan tanggal 11 april 2024 di puskesmas pantai amal. jumlah keseluruhan kunjungan yang dilakukan penulis pada ny. n adalah 10 kali kunjungan diantaranya 2 kali kunjungan pada masa kehamilan, 1 kali kunjungan pada saat bersalin, 4 kali kunjungan pada masa nifas dan 3 kali kunjungan pada bayi ny. n. kunjungan awal dilakukan pada saat klien memasuki usia kehamilan 38 minggu pada tanggal 09 maret 2024. selama dilakukannya pemeriksaan tidak ditemukan adanya kendala. hanya pada saat dilakukan penimbangan berat badan didapatkan hasil kenaikan berat bdan ibu hanya 8 kg saja dari saat sebelum hamil. hal ini belum sesuai dengan standar kenaikan berat badan menurut imt. dilakukan 1 kali kunjungan pada saat masa bersalin. persalinan terjadi pada usia kehamilan 39 minggu pada tanggal 22 maret 2024, asuhan persalinan delakukan sesuai dengan standar aushan persalinan normal (apn) 60 langkah dan tidak ditemukan kendala. asuhan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali pada tanggal 22 maret 2024 postpartum 6 jam kf-1. pada tanggal 28 maret 2024 postpartum hari ke-6 kf-2. tanggal 11 april 2024 postpartum hari ke-20 kf-3. tanggal 22 april postpartum hari ke-31 kf-4 selama dilakukan pemantauan masa nifas yang dilakukan yang diantaranya adalah pemanutauan ttv, perdarahan, tanda-tanda infeksi, dan pemeriksaan fisik ibu nifas, penulis tidak menemukan adanya kesenjangan. dan asuhan kunjungan neonatal sebanyak 3 kali kunjungan pada tanggal 22 maret februari 2024 6 jam atau kn1. pada tanggal 28 maret 2024 hari ke-6 atau kn2. pada tanggal 11 april 2024 hari ke-20 kn3. penatalaksanaan asuhan masa nifas dan bayi baru lahir menyesuaikan kebutuhan selama masa nifas dan bayi baru lahir. sehingga dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan komprehensif telah dilakukan kepada ny. n mulai dari kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, yang dimulai pada tanggal 09 maret 2024 di puskesmas pantai amal. asuhan yang diberikan pada masa kehamilan sesuai dengan standar 10 t, asuhan persalinan sesuai standar asuhan persalinan normal (apn) 60 langkah, dan telah dilakukan kunjungan nifas kf1, kf2 dan kf3 dan kunjungan neonatal kn1, kn2 dan kn3. selama dilakukannya asuhan kebidanan secara komprehensif ini tidak ditemukan masalah persalinan, kunjungan nifas dan bayi keadaan ibu dan bayi dalam kedaan normal dan tidak ditemukan adanya masalah. sedangkan pada saat masa kehamilan terdapat kesenjangan yaitu kenaikan berat badan ibu belum mencukupi standar.
Abstrak Indonesia
Comprehensive midwifery care is continuous care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning. the role of midwives in addition to providing comprehensive care must also improve their abilities and skills in handling and providing health services starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning. the purpose of this care is to provide comprehensive midwifery care to pregnant women, giving birth, postpartum, and newborns to mrs. n at the pantai amal health center, tarakan city using a midwifery management approach. the implementation of comprehensive midwifery care began on march 3, 2024 to april 11, 2024 at the pantai amal health center. the total number of visits made by the author to mrs. n was 10 visits, including 2 visits during pregnancy, 1 visit during childbirth, 4 visits during the postpartum period and 3 visits to mrs. n's baby. n. the initial visit was conducted when the client entered 38 weeks of pregnancy on march 9, 2024. during the examination, no problems were found. only when the weight was weighed, the results showed that the mother's weight gain was only 8 kg from before pregnancy. this is not in accordance with the bmi weight gain standard. 1 visit was conducted during labor. labor occurred at 39 weeks of pregnancy on march 22, 2024, delivery care was carried out in accordance with the aushan normal delivery (apn) 60-step standard and no problems were found. postpartum care visits were carried out 4 times on march 22, 2024 postpartum 6 hours kf-1. on march 28, 2024 postpartum day 6 kf-2. april 11, 2024 postpartum day 20 kf-3. april 22nd postpartum day 31 kf-4 during the postpartum period monitoring was carried out which included monitoring of ttv, bleeding, signs of infection, and physical examination of the postpartum mother, the author did not find any gaps. and neonatal care visits as many as 3 visits on march 22, february 2024 6 hours or kn1. on march 28, 2024 day 6 or kn2. on april 11, 2024 day 20 kn3. management of postpartum and newborn care adjusts to the needs during the postpartum and newborn period. so it can be concluded that comprehensive midwifery care has been carried out for mrs. n starting from pregnancy, childbirth, postpartum and newborns, which began on march 9, 2024 at the pantai amal health center. the care provided during pregnancy is in accordance with the 10 t standards, delivery care is in accordance with the 60-step normal delivery care (apn) standards, and postpartum visits kf1, kf2 and kf3 and neonatal visits kn1, kn2 and kn3 have been carried out. during this comprehensive midwifery care, no problems were found in childbirth, postpartum visits and the condition of the mother and baby were normal and no problems were found. while during pregnancy there was a gap, namely the mother's weight gain had not met the standard.