UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Implementasi Asessmen Terpadu Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika Oleh Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan

Implementasi Asessmen Terpadu Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika Oleh Badan Narkotika Nasional Kota Tarakan

Pengarang : Deni Rhafandi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Permasalahan penyalahguna dan pecandu narkotika sangat sulit untuk ditangani dan dihentikan keterlibatan anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika menambah permasalahan yang lebih serius lagi. badan narkotika nasional membuat strategi yang bisa mengefektifkan penegakan tindak pidana narkotika dengan menekan angka permintaan melalui upaya rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahguna narkotika (asesmen terpadu). asesmen terpadu adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh tim asesmen terpadu agar dapat mengetahui kondisi seseorang akibat penyalahgunaan narkotika serta mengidentifikasi keterlibatan pelaku dalam suatu jaringan pengedaran narkotika yang meliputi aspek medis, sosial, psikologis, dan hukum. penelitian ini bermaksud untuk menjawab dua pertanyaan terkait mekanisme asesmen terpadu khusus anak yang terlibat pada perkara tindak pidana narkotika di badan narkotika nasional kota tarakan. pertama, implementasi asessmen terpadu terhadap anak berdasarkan undang-undang narkotika dengan uusppa kedua, tinjauan penempatan anak sebagai penyalahguna narkotika yang telah di asesmen terpadu. penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang menekankan pada penelitian wawancara dan studi kepustakaan, penelitian dilakukan di kantor badan narkotika nasional kota tarakan. hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa terhadap anak yang terlibat dengan perkara narkotika dilakukan asessmen dengan penambahan unsur khusus dengan pendekatan pada uusppa yang mengatur tentang anak namun tidak bisa mengupayakan diversi dengan pendekatan restorative sehingga anak tetap harus melalui serangkaian proses peradilan secara formal. kata kunci : asesmen terpadu, anak, tindak pidana, narkotika, badan narkotika nasional kota tarakan.

Abstrak Indonesia

Abstract the issue of narcotics abuse and addiction is a significant and complex problem, further exacerbated by the involvement of children as perpetrators of narcotics- related crimes. in response, the national narcotics agency has developed a strategy to enhance the effectiveness of narcotics law enforcement by reducing demand through rehabilitation efforts for addicts and abusers, known as integrated assessment. this process, conducted by the integrated assessment team, evaluates individuals affected by narcotics abuse across medical, social, psychological, and legal aspects, while also determining their potential involvement in narcotics distribution networks. this study aimed to explore two primary questions regarding the mechanism of integrated assessment specifically for children involved in narcotics crime cases at the national narcotics agency of tarakan city, first, it explored the implementation of integrated assessment for children in accordance with the narcotics law and the law on the juvenile criminal justice system. second, it examined the review of placement of children classified as narcotics abusers who had undergone integrated assessment. this empirical legal research employed interviews and literature review methods, with data gathered from the national narcotics agency of tarakan city. findings revealed that children involved in narcotics cases underwent an assessment process with special additional elements based on the law concerning the juvenile criminal justice system. however, despite the legal framework for addressing children's involvement, diversion through restorative justice was not available, requiring children to proceed through formal judicial processes. keywords: integrated assessment, children, crime, narcotics, national narcotics agency of tarakan city