
Peningkatan Potensi Daya Saing Industri Unggulan Di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Persaingan Asean Economy Community (AEC)
Pengarang : Muhammad Armin
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Kegiatan ekonomi di suatu wilayah menjadi kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara, kesenjangan daya saing tersebut perlu diatasi melalui upaya peningkatan daya saing berbagai sektor industri baik di tingkat pusat maupun daerah. sehingga untuk tindak lanjut ke depan, diperlukan penelitian- penelitian yang bersifat sektoral. tujuan peneliti ini untuk mengetahui potensi daya saing industri unggulan di provinsi kalimantan timur perlu ditingkatkan dalam persaingan asean economic community (aec). metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain mengidentifikasi jenis-jenis industri yang menjadi potensi industri unggulan yang kompetitif di provinsi kalimantan timur melalui analisis location quotient (lq), shift share (ss) dan, untuk mengetahui kondisi daya saing industri unggulan tersebut dalam persaingan asean economy community (aec) dengan analisis revealed comparative advantage (rca). hasil penelitian menunjukkan bahwa industri unggulan di provinsi kalimantan timur yang memiliki keunggulan kompetitif di antaranya adalah industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya,industri batu bara dan pengilangan migas, dan industri kimia, farmasi dan obat tradisional memiliki daya saing di tingkat nasional maupun asean. sementara ada tujuh jenis potensi perkembangan industri provinsi kalimantan timur di antaranya adalah industri makanan dan minuman dengan, industri barang galian bukan logam, industri barang logam; komputer, barang elektronik, optik; dan peralatan listrik, industri mesin dan perlengkapan, industri alat angkut, dan industri pengolahan lainnya; jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan hanya memiliki daya saing di tingkat nasional saja. sedangkan industri pengolahan tembakau dan industri logam dasar tidak memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun asean. kata kunci : daya saing, industri unggulan, aec.
Abstrak Indonesia
The economic activities in a region become a market force that is increasingly integrated without territorial borders. the disparity in competitiveness must be addressed through efforts to enhance the competitiveness of various industrial sectors at both the national and regional levels. for future steps, sectoral research is required. this study aims to assess the competitive potential of leading industries in east kalimantan province that need to be strengthened to compete within the asean economic community (aec). the objectives and methods employed in this research include identifying the types of industries that serve as competitive irading industries in east kalimantan province through location quotient (lq) and shift share (ss) analyses and determining the competitiveness of these industries in the aec competition using the revealed comparative advantage (rca) analysis. the findings reveal that the leading industries in east kalimantan province with competitive advantages include the wood, wood products, cork products, woven products made from bamboo, rattan, and similar materials, coal and oil refining industries, as well as the chemical, pharmaceutical, and traditional medicine industries, all of which exhibit competitiveness at both national and asean levels. meanwhile, seven other potential industries in east kalimantan, such as the food and beverage industry, non-metallic mineral products industry, metal goods industry, computers, electronics, optical products; and electrical equipment, machinery, and equipment, transport equipment, and other manufacturing industries; repair and installation services for machinery and equipment, are only competitive at the national level. however, the tobacco processing and primary metal industries need more competence at the national and asean levels. keywords: competitiveness, leading industries, aec.