UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Pupuk AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. mott)

Pengaruh Pupuk AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. mott)

Pengarang : Norfah Ira

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Permasalahan lingkungan sering kali terjadi akibat ulah masyarakat itu sendiri sehingga dapat membuat kesuburan tanah menjadi menurun, salah satu contoh kegiatan yang dapat menyebabkan kualitas tanah menjadi menurun yaitu pertambangan. untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan reklamasi lahan berupa revegetasi lahan. salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai revegetasi lahan yaitu jenis tanaman rumput-rumputan (rumput odot). untuk membudidayakan rumput odot diperlukan ketersediaan hara pada tanaman dapat dilakukan dengan cara memberikan pupuk agar dapat mengurangi keterbatasan unsur hara atau kekurangan mineral pada tanaman. pupuk yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk ab mix. tujuannya yaitu pupuk ab mix dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman rumput odot. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok 1 faktor dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, perlakuan p0 (kontrol), p1 (kontrol positif (pupuk npk mutiara 16-16-16)), p2 (100 ppm ab mix), p3 (200 ppm ab mix), p4 (400 ppm ab mix) dan p5 (800 ppm ab mix). parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, jumlah daun, lebar daun dan berat basah tanaman. data dianalisis menggunakan uji anova, apabila terdapat data berpengaruh nyata maka dilanjut dengan uji dmrt. hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan p5 dengan konsentrasi 800 ppm menunjukkan hasil terbaik pada semua parameter yaitu tinggi tanaman 9 mst 84,76 cm, panjang daun umur 9 mst 69,95 cm, lebar daun umur 9 mst 3,66 cm, jumlah daun umur 9 mst 81,25, diameter batang umur 9 mst 2,52 dan berat basah 1,08 kg. p5 tidak berbeda nyata pada perlakuan p1 sebagai kontrol positif yang menggunakan pupuk npk mutiara 16-16-16 dengan dosis 2,25 gr/tanaman. kata kunci: revegetasi lahan, rumput odot, pupuk npk, pupuk ab mix

Abstrak Indonesia

Environmental degradation often occurs due to human activities, leading to a decline in soil fertility. one notable activity that can negatively impact soil quality is mining. to address this issue, land reclamation through revegetation is a viable solution. one plant species that can be used for revegetation is a type of grass, such as odot grass (pennisetum purpureum cv. mott). the cultivation of odot grass requires adequate nutrient availability, which can be facilitated by applying fertilizers to mitigate nutrient limitations or mineral deficiencies. in this study, ab mix fertilizer was used to enhance odot grass's growth. the research employed a randomized block design with one factor, comprising six treatments and four replications: po (control), p1 (positive control using npk mutiara 16-16-16 fertilizer), p2 (100 ppm ab mix), p3 (200 ppm ab mix), p4 (400 ppm ab mix), and p5 (800 ppm ab mix). observational parameters included plant height, stem diameter, leaf length, leaf number, leaf width, and plant fresh weight. data were analyzed using anova, and when significant effects were detected, they were further analyzed using dmrt. the results demonstrated that the p5 treatment with 800 ppm ab mix concentration yielded the best results across all parameters: plant height at 9 wat (84.76 cm), leaf length at 9 wat (69.95 cm), leaf width at 9 wat (3.66 cm), leaf number at 9 wat (81.25), stem diameter at 9 wat (2.52 cm), and fresh weight (1.08 kg). the p5 treatment did not significantly differ from the p1 treatment (positive control) using npk mutiara 16-16-16 at a dose of 2.25 g/plant. keywords: land revegetation, odot grass, npk fertilizer, ab mix fertilizer