UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Keanekaragaman  Kepiting Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan  (KKMB) Kota Tarakan Serta Potensinya Sebagai Sumber Belajar Biologi

Analisis Keanekaragaman Kepiting Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan Serta Potensinya Sebagai Sumber Belajar Biologi

Pengarang : Juliya Silva

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kepiting. berdasarkan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi di kawasan konservasi mangrove dan bekantan (kkmb) kota tarakan. menjadi potensi implementasi terhadap pembelajaran biologi. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. lokasi penelitian ini memiliki luas 1,102 ha, terdapat 3 stasiun dengan 6 tarnsek setiap stasiun memiliki 10 plot. prameter yang di ukur faktor lingkungan yaitu suhu, ph tanah, salinitas, intensitas cahaya. berdasarkan hasil penelitian jenis kepiting di kawasan konservasi mangrove dan bekantan (kkmb) kota tarakan ditemukan 2 famili dan 6 spesies kepiting. yaitu famili ocypodidae dengan nama spesies uca tetragonon, uca (paraleptuca) crassipes, uca vocans, uca demani, uca rosea, famili perisesarma eumolpe. total individu yang didapatkan selama penelitian di kawasan konservasi mangrove dan bekantan (kkmb) kota tarakan sebanyak 625 individu. indeks keanekaragaman pada stasiun i memiliki nilai indeks keanekaragaman 1,48 dikategorikan sedang. indeks keanekaragaman pada stasiun ii memiliki nilai 1,08 dikategorikan sedang. indeks keanekaragaman pada stasiun iii memiliki nilai indeks keanekaragaman 1,49 termasuk dalam kategori sedang. indeks dominansi stasiun i memiliki nilai 0,28 yang tergolong dalam kategori rendah. indeks dominansi pada stasiun ii memiliki nilai 0,45 yang tergolong dalam kategori sedang. indeks dominansi pada stasiun iii memiliki nilai 0,26 yang tergolong dalam kategori rendah. hasil pada penelitian ini berpotensi sebagai bahan ajar pada pembelajaran biologi pada jenjang sma kelas x kd 3.2 dan 4.2 kurikulum 2013, yaitu pada materi klasifikasi makhluk hidup dan pada perkuliahan pada materi kuliah invertebrata. kata kunci: kepiting, keanekaragaman, dominansi, belajaran biologi.

Abstrak Indonesia

This study aims to identify crab species based on the diversity index and dominance index in the mangrove and bekantan conservation area (kkmb) of tarakan city, highlighting its potential for implementation in biology education. the study employed a descriptive-exploratory method with a quantitative approach. the study area covers 1.102 hectares, comprising 3 stations with 6 transects at each station containing 10 plots. the environmental factors measured included temperature, soil ph, salinity, and light intensity. the results revealed two families and six crab species in the kkmb of tarakan city: the family ocypodidae, which includes uca tetragonal, uca (paraleptuca) crassipes, uca vocals, uca demand, and uca rosea, as well as the family perisesarma europe. a total of 625 individual crabs were collected during the study. the diversity index at station i was 1.48, categorized as moderate. station ii had a diversity index of 1.08, also classified as mild. station iii showed a diversity index of 1.49, which falls within the mild category. the dominance index for station i was 0.28, classified as low. station ii recorded a dominance index of 0.45, categorized as mild, while station iii had a dominance index of 0.26, classified as low. these findings can serve as teaching materials for biology education at the high school level, specifically for grade x curriculum 2013 (k13), on topics related to the classification of living organisms and invertebrate studies in higher education. keywords: crab, diversity, dominance, biology learning.