UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Aplikasi Pupuk Lepas Lambat Urea Ball Dengan Pembungkus Arang Dan Limbah Udang Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata sturt)

Aplikasi Pupuk Lepas Lambat Urea Ball Dengan Pembungkus Arang Dan Limbah Udang Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata sturt)

Pengarang : Zulkifli

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penggunaan pupuk anorganik dan organik di indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan perluasan lahan pertanian. saat ini, pengolahan lahan di indonesia masih sangat bergantung pada pupuk anorganik. urea merupakan pupuk yang mempunyai daya serap dan pelarutan air yang sangat tinggi dan cepat. untuk meningkatkan efektivitas penggunaan urea dan mengurangi kehilangan nitrogen, dapat direkayasa pupuk dalam bentuk slow release fertilizer. penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (rak) 1 faktor, 7 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu, p0 = tanpa pemberian perlakuan (kontrol), p1 = urea = 6.7 g /tanaman, p2 = pembungkus arang tempurung kelapa = 333 g /tanaman, p3 = pembungkus limbah udang = 333 g /tanaman, p4 = urea + pembungkus arang tempurung kelapa = 6,7 g + 333 g /tanaman, p5 = urea + pembungkus limbah udang = 6,7 g + 333 g /tanaman, p6 = urea + pembungkus limbah udang + pembungkus arang tempurung kelapa = 6,7 g + 167 g + 167 g /tanaman. perlakuan diberikan sebanyak 1 kali yaitu pada 12 hari setelah tanam. parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basa dan kering jaringan tanaman, berat basah dan kering akar. hasil penelitian ini menunjukan perlakuan p6 = urea + pembungkus limbah udang + pembungkus arang tempurung kelapa = 6,7 g + 167 g + 167 g/tanaman, memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering jaringan tanaman, berat basah dan kering akar dengan nilai berturut-turut adalah 96,38 cm, 5,16, 34,25 g, 19,86 g, 15,23 g dan 7,05 g. kata kunci: pupuk lepas lambat, arang tempurung kelapa, limbah udang

Abstrak Indonesia

The use of inorganic and organic fertilizers in indonesia continues to increase along with technological advances and the expansion of agricultural land. currently, the cultivation of land in indonesia continues to rely to a significant extent on the use of inorganic fertilizers. urea is a fertilizer that exhibits a markedly high and rapid absorption and dissolution of water. to increase the effectiveness of urea utilization and reduce nitrogen loss, fertilizer can be formulated into a slow-release fertilizer. this research used a randomized group design (rak) method of 1 factor, 7 treatments and 3 replications. the treatments were as follows po no treatment (control), p1urea 6. 7 g/plant, p2 coconut shell charcoal wrapper = 333 g/plant, p3 shrimp waste wrapper 333 g/plant, p4urea coconut shell charcoal wrapper 6.7g+333 g/plant, p5 urea + shrimp waste wrapper = 6.7 g +333 g/plant, p6 urea + shrimp waste wrapper + coconut shell charcoal wrapper 6.7 g +167 g + 167 g/plant. the treatment was given on i occasion at 12 days after planting. the parameters observed in this research were plant height, the number of leaves, the basic and dry weight of plant tissue, the wet and dry weight of roots. the results of this research showed that treatment p6 urea + shrimp waste wrapper + coconut shell charcoal wrapper 6.7g+167g+167 g/plant, gave the highest value in plant height, number of leaves, wet weight and dry weight of plant tissue, wet and dry weight of roots with consecutive values of 96.38 cm, 5.16, 34.25 g, 19.86 g, 15.23 g and 7.05 g. keywords: slow-release fertilizer, coconut shell charcoal, shrimp waste