
Analisis Wujud Kebudayaan Dalam Filsafat Sistem Kepercayaan Aluk To Dolo Toraja Melalui Buku Seno Paseru (Kajian Folklor)
Pengarang : Helena Sondok Udak
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud kebudayaan berdasarkan aspek kompleksitas ide, kompleksitas aktivitas, dan kompleksitas artefak pada suku toraja dalam sistem kepercayaan aluk to dolo melalui buku yang ditulis oleh dra. seno paseru h., m.si. penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca, yaitu peneliti membaca secara keseluruhan dan memahami dari bacaan sebagai bentuk perolehan data melalui buku aluk to dolo, selanjutnya teknik simak, yaitu metode dengan memfokuskan perhatian dalam mengamati secara aktif untuk menelaah suatu konsep objek penelitian, dan terakhir menggunakan teknik catat, yaitu peneliti mencatat poin penting untuk memperoleh data dengan mengutip objek penelitian yang menunjukkan aspek wujud kebudayaan agar dapat diklasifikasikan lalu diinterpretasikan, setelah itu disimpulkan. hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem kepercayaan aluk to dolo pada buku yang ditulis oleh dra. seno paseru h., m.si. terdapat 8 data wujud kebudayaan berdasarkan aspek kompleksitas ide, wujud kebudayaan ini terbentuk melalui kumpulan ide, gagasan, nilai-nilai, norma dan peraturan yang telah ditetapkan oleh leluhur sebagai pemeluk kepercayaan, 22 data berdasarkan kompleksitas aktivitas sebagai wujud kebudayaan yang didasarkan dengan adanya tindakan berpola dari manusia dalam kelompok masyarakat, dan 7 data kompleksitas artefak sebagai wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil aktivitas, perbuatan, dan karya yang dihasilkan manusia berupa benda-benda atau hal yang dapat diraba. kata kunci: aluk to dolo, sistem kepercayaan, wujud kebudayaan
Abstrak Indonesia
This study aimed to determine the cultural forms of the toraja tribe as reflected in the aluk to dolo belief system, specifically in terms of the complexity of ideas, activities, and artifacts. the analysis was based on the book authored by dra. seno paseru h., m.sc. a qualitative research methodology was employed by utilizing reading, listening, and note-taking techniques. the reading technique involved a comprehensive review and analysis of the aluk to dolo text, while the listening technique focused on actively observing and interpreting key concepts. additionally, the note-taking technique was used to document important points, classify cultural elements, and draw meaningful conclusions. the study identified 8 instances of cultural forms related to the complexity of ideas, which included ancestral collections of ideas, concepts, values, norms, and regulations. it also found 22 examples of the complexity of activities, characterized by structured human actions within community groups, and 7 instances of the complexity of artifacts, which involved tangible objects produced by human actions and activities. these findings contributed to a deeper understanding of the cultural dimensions inherent in the aluk to dolo belief system. keywords: aluk to dolo, belief system, cultural forms