
Komposisi Jenis Dan Ukuran Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Hanyut (Drift Gillnet) Yang Didaratkan Di Tangkahan “Cinta Madina” Kabupaten Nunukan
Pengarang : Suriyana
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) yang digunakan oleh nelayan kampung nelayan mansapa merupakan alat tangkap yang memiliki bentuk umum empat persegi panjang yang menangkap ikan yang bersifat pasif. komposisi jenis dan ukuran hasil tangkapan jaring insang hanyut (drift gillnet) di kabupaten nunukan sangat diperlukan karena selain belum pernah dilakukan penelitian tersebut, informasi ilmiah terkait dengan komposisi (jenis dan ukuran) juga berguna sebagai informasi ilmiah dasar terhadap masyarakat dalam pengembangan ilmu bidang perikanan tangkap dan sebagai dasar ilmiah pada kebijakan pengelolaan lestari dan berkelanjutan sumberdaya perikanan khususnya pada perikanan jaring insang hanyut.tujuan penelitian adalah untuk menguraikan nilai persentase komposisi jenis ikan, kategori tangkapan, menguraikan nilai persentase hasil tangkapan utama, hasil tangkapan sampingan dan hasil tangkapan buangan serta distribusi frekuensi ukuran panjang (total, standar dan cagak) dan berat. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif selama bulan desember- februari 2024, dengan purposive sampling sebanyak 6 kali sampling. hasil tangkapan alat tangkap jaring insang selama penelitian terdapat 5 jenis ikan yaitu tenggiri papan, senangin, perak, selangat dan manyung. nilai persentase komposisi per jenis berdasarkan berat ukuran yang tertinggi yaitu yaitu ikan tenggiri papan 39,34 % dan terendah yaitu ikan manyung 0,47 % sedangkan berdasarkan individu nilai yang tertinggi yaitu selangat sebanyak 64,94% ekor. dan ikan yang paling sedikit yaitu ikan manyung sebanyak 0,16%. kata kunci: jaring insang hanyut, hasil tangkapan dan komposisi
Abstrak Indonesia
The drift gillnet fishing gear used by fishermen from the mansapa fishing village is a fishing gear that has a general rectangular shape that catches passive fish. the composition of the types and sizes of drift gillnet catches in nunukan regency is very necessary because apart from never having carried out such research, scientific information related to composition (type and size) is also useful as basic scientific information for the community in developing knowledge in the field of capture fisheries. and as a scientific basis for policies for the sustainable and sustainable management of fisheries resources, especially in drift gill net fisheries. the aim of the research is to describe the percentage values of fish species composition, catch categories, describe the percentage values of main catch, by-catch and discarded catch as well as frequency distribution length (total, standard and fork) and weight. this research used quantitative descriptive methods during december-february 2024, with purposive sampling 6 times. the results of gill net fishing during the research were 5 types of fish, namely tenggiri papan, senangin, perak, selangat and manyung. the percentage composition value per type based on weight and size, the highest was plank mackerel 39.34% and the lowest was catfish 0.47%, while based on individuals the highest value was 64.94% mackerel. and the fewest fish are catfish at 0.16%. keywords: drift gill net, catch results and composition