
Studi Perbandingan Penggunaan Energi Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Variable Speed Drive Dan Direct On Line
Pengarang : Isra Dandi
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Didunia industri motor induksi tiga fasa sangat banyak digunakan dalam bidang penggerak pada peralatan dengan kecepatan yang relatif konstan. variabel speed drive suatu alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan pada motor listrik arus dengan cara mengontrol frekuensi daya listrik yang masuk ke motor sedangkan direct on line adalah salah satu metode starting yang paling umum digunakan pada motor listrik dikarenakan direct on line merupakan cara yang paling sederhana dimana stator langsung dihubungkan dengan sumber tegangan, sehingga tidak perlu lagi mengatur atau menurunkan tegangan pada saat melakukan starting pada motor. adapun konsumsi daya pada motor induksi dengan kecepatan konstan lebih besar, hal tersebut dapat menyebabkan pemborosan energi listrik sehingga untuk melihat perbedaan ini dapat kita lihat pada arus variable speed drive pada frekuensi 50 hz yang lebih rendah yaitu 0,2 a sedangkan direct on line 1,2 a yang berpengaruh pada pada daya starting yang didapatkan adalah 24,882 w pada varable speed drive dan 95,731 w pada direct on line. hal ini berbeda pada saat motor pada saat running yang mendapatkan nilai arus yang sama yaitu 0,4 a dengan daya yang tidak jauh berbeda adalah 31,409 w pada variable speed drive dan pada direct on line 31,910 w, dengan penelitian yang didapatkan sebelumnya maka terdapat perbedaan penggunaan energi pada saat starting motor induksi tiga fasa dalam 1 menit yaitu 24,882 watt-menit pada variable speed drive dan direct on line 95,731 watt-menit, sedangkan pada saat running terdapat konsumsi energi yang tidak jauh berbeda dimana pada variable speed drive 1.853,131 watt-menit dan direct on line 1.882,69 watt-menit. sehingga mendaptkan total energi listrik pada variable speed drive 1.818,013 watt-menit atau 31,3002167 wh dan pada direct on line 1.914,6 watt-menit atau 31,91 wh. kata kunci : motor induksi tiga fasa, vsd, dol
Abstrak Indonesia
In the industrial world, three-phase induction motors are widely used in driving equipment at relatively constant speeds. variable speed drive functions to regulate the speed of current electric motors by controlling the frequency of electrical power entering the motor, while dol is one of the most commonly used starting methods on electric motors because dol is the simplest way where the stator is directly connected to a voltage source, so there is no need to adjust or reduce the voltage when starting the motor. the power consumption in induction motors with constant speed is more significant; this can cause a waste of electrical energy, so to see this difference, we can look at the vsd current at a lower frequency of 50 hz, 0.2 a, while the dol is 1.2 a, which has an effect. the starting power obtained is 24.88 wm on the variable speed drive and 95.731 w on the dol. this is different when the motor runs, which gets the same current value, 0.4 a, with insignificantly different power, 31,409 w on vsd and 31,910 w on dol. previous research showed a difference in energy use when starting the motor. three-phase induction in 1 minute is 24.88 wm at vsd and dol 95.73 wm, while there is energy consumption when running at vsd 1884.54 wm and dol 1914.60 wm. hence, the total electrical energy is vsd 1909.42 and dol 2010.33 wm. keywords: three phase induction motor, vsd, dol