
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Pengarang : Harno
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Terapi hipertensi dapat dilakukan menggunakan terapi farmakologis serta nonfarmakologi. world health organization menyatakan prevalensi pengobatan farmakologi tidak lebih dari 10%. pengobatan menggunakan metode nonfarmakologi lebih disenangi karena lebih gampang untuk dilakukan secara mandiri. terapi rendam kaki menggunakan air hangat adalah salah satu terapi non farmakologis yang memberikan efek biologis panas atau hangat dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah. terapi ini bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah atau memperlancar peredaran darah, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot, memberikan kehangatan pada tubuh, menghilangkan stress, meringankan kekakuan otot dan nyeri otot serta meringankan rasa sakit. prinsip kerja terapi rendam kaki menggunakan air hangat yaitu secara konduksi dimana terjadi perpindahan panas atau hangat dari air hangat kedalam tubuh akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan penurunan ketegangan otot. penulis menggunakan metode laporan kasus dengan klien sebanyak 3 anggota keluarga yang memiliki tekanan darah tinggi, dengan pembagian pasien yang dilakukan rendam kaki menggunakan air hangasebanyak 2 pasien dan tidak dilakukan rendam kaki menggunakan air hangat sebanyak 1 pasien. rendam kaki menggunakan air hangat dilakukan selama 3 hari dengan durasi 25 menit menggunakan air bersuhu 38ºc. hasil analisa penerapan rendam kaki menggunakan air hangat pada pasien terjadi penurunkan tekanan darah pada klien hipertensi dengan rata-rata penurunan 15mmhg tekanan sistolik dan 15mmhg tekanan diastolik. penulis merekomendasikan tindakan rendam kaki menggunakan air hangat pada keluarga yang anggota keluarganya mengalami hipertensi untuk disosialisasikan dan diterapkan oleh pihak puskesmas khususnya program perkesmas pada saat kunjungan rumah. kata kunci: hipertensi, rendam kaki, tekanan darah
Abstrak Indonesia
Hypertension therapy can be performed using pharmacological and non- pharmacological methods. the world health organization states that the prevalence of pharmacological treatment is no more than 10%. non- pharmacological methods are preferred because they are easier to perform independently. warm water foot soak therapy is one non-pharmacological method that provides biological effects through heat, which can cause vasodilation and increase blood circulation. this therapy improves blood circulation, reduces oedema, enhances muscle relaxation, provides warmth, relieves stress, reduces muscle stiffness and pain, and alleviates discomfort. the principle of warm water foot soak therapy is conduction, where heat transfer from the warm water to the body causes vasodilation and muscle tension reduction. the research employed a case report method with three family members with high blood pressure. two patients underwent warm water foot soak therapy, while one did not. the warm water foot soaks were performed for three days, with a duration of 25 minutes, using water at 38°c. the analysis showed a decrease in blood pressure in hypertension patients, with an average reduction of 15 mmhg in systolic pressure and 15 mmhg in diastolic pressure. the author recommends the dissemination and application of warm water foot soaks by community health centres, especially within community health programs during home visits, for families with members experiencing hypertension. keywords: hypertension, foot soak, blood pressure