
Hubungan Tingkat Stres Dan Kesepian Dengan Kejadian Melukai Diri Sendiri (Self_Harm) Pada Remaja SMP Di Wilayah Pesisir Kota Tarakan
Pengarang : Tania Huri Marzani
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Remaja merupakan fase masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dimana terjadinya perkembangan psikososial dimana individu mulai mencari identitas dirinya. perasaan remaja ini ditandai dengan adanya konflik dan perubahan suasana hati, tidak semua remaja yang mengalami perubahan suasana hati dapat mengatasinya dengan kegiatan yang positif, ada juga yang melakukan kegiatan negatif seperti self-harm. perilaku self-harm ini dapat terjadi akibat dua faktor yaitu stres dan kesepian. dukungan orang tua, teman sebaya, serta lingkungan menjadi faktor yang penting dalam pencegahan remaja untuk melakukan self-harm. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kesepian dengan self-harm pada remaja smp di wilayah pesisir kota tarakan. metode pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan aplikasi spin wheel dengan populasi sebanyak 10.690 dan sampel yang digunakan sebanyak 386 siswa smp yang ada di kota tarakan. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat stres yang normal sebanyak 169 orang (43,8%) dan sebagian besar memiliki rasa kesepian yang rendah sebanyak 270 orang (69,8%) serta sebagian besar memiliki perilaku self-harm ditingkat yang rendah sebanyak 330 orang (85,5%). hasil uji menggunakan gamma didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan self-harm dengan nilai p-value (0,001) dan kesepian dengan self-harm pada remaja smp di wilayah pesisir kota tarakan dengan nilai p-value (0,001). penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres dan rasa kesepian pada remaja, maka akan semakin tinggi pula perilaku self-harmnya. kata kunci: kesepian, remaja, self-harm, tingkat stres
Abstrak Indonesia
Adolescence is a transitional phase from childhood to adulthood and the emergence of psychosocial development, where individuals begin to search for their identity, these adolescent feelings are characterized by conflict and mood swings. however, not all adolescents who experience mood swings can overcome them with positive activities, some do negative activities such as self-harm. self-harm behavior can occur due to two factors, namely stress and loneliness. support from parents, peers, and the environment are important factors in preventing adolescents from committing self-harm. the purpose of this study was to determine the relationship between stress levels and loneliness with self-harm in junior high school adolescents in the coastal area of tarakan city. this research method was a quantitative study with a cross-sectional research design. the sampling technique used in this study was simple random sampling using the spinwheel application with a population of 10,690 and the sample used was 386 junior high school students in tarakan city. the results showed that most respondents had normal stress levels as many as 169 people (43.8%) and most had low loneliness as many as 270 people (69.8%) and most had low levels of self-harm behavior as many as 330 people (85.5%). the results of the gamma test indicated that there was a significant relationship between stress levels with self-harm with a p-value of (0.001) and loneliness with self-harm ın junior high school adolescents in the coastal area of tarakan city with a p-value of (0.001). the conclusion of this study shows that there is a significant relationship between stress levels and loneliness with self-harm in junior high school adolescents in the coastal area of tarakan city. the researcher recommends that the community pay more attention to the mental health of adolescents and families can provide support for adolescents who experience self-harm, stress, and loneliness. keywords: loneliness, adolescents, self-harm, stress level