
Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tideng Pale
Pengarang : Eka Suryaningsih
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi 140/90 mmhg atau lebih tinggi lagi, hipertensi juga merupakan salah satu penyakit dari kardiovaskuler yang paling banyak terjadi dikalangan masyarakat umum (who, 2023). penyebab dari hipertensi ada berbagai macam faktor salah satunya adalah faktor kurangnya pengetahuan seseorang tentang hipertensi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi. metode penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan case control yang dipergunakan untuk menilai angka kejadian penyakit hipertensi. penelitian ini dilakukan di wilayah desa tideng pale pada bulan mei 2024. subjek dalam penelitian ini sebanyak 44 responden yang terbagi menjadi kasus hipertensi dan kontrol yang diambil melalui data dari puskesmas tideng pale tahun 2024, dan dipilih dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1, yang terdiri dari 22 responden masyarakat yang hipertensi, dan 22 responden masyarakat tidak hipertensi. hasil uji statistik menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi menunjukkan bahwa, pada kelompok kasus rata-rata memiliki pengetahuan dengan kategori kurang sebesar 59,1% dan untuk kelompok kontrol rata-rata memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebesar 45.5% dengan nilai pvalue sebesar 0.04 > 0,05, maka dapat diartikan ha diterima dan ho ditolak. kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi. kata kunci: pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kejadian hipertensi
Abstrak Indonesia
Hypertension, or high blood pressure, occurs when blood pressure in the blood vessels reaches 140/90 mmhg or higher and is one of the most common cardiovascular diseases (who, 2023). one contributing factor to hypertension is a lack of public knowledge about the condition. this research aimed to investigate the relationship between public knowledge about hypertension and its incidence. this research employed a quantitative method with a case-control approach to assess the incidence of hypertension. conducted in tideng pale village in may 2024, the research involved 44 respondents, divided into two groups: 22 with hypertension (cases) and 22 without (controls), using data from the tideng pale public health center. participants were selected through proportional stratified sampling with a 1:1 case-to-control ratio. statistical analysis using the chi-square tes revealed that in the case group, 59.1% of respondents had poor knowledge about hypertension, while in the control group, 45.5% had good knowledge. the result showed a p-value of 0.04 < 0.05, indicating that ha was accepted and h0 was rejected. thus, it was concluded that there was a significant relationship between the level of public knowledge about hypertension and the incidence of hypertension. keywords: public knowledge about hypertension, incidence of hypertension