
Pengaruh Penambahan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai Bahan Tambah Mutu Beton K-250 Dengan Variasi Campuran 0%, 5,5%, 6%, Dan 6,5%
Pengarang : Rival Araz
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Tanaman kelapa merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai yang ekonomis yang sangat tinggi jika tanaman tersebut dikelola dengan baik. di kota tarakan merupakan penghasil kelapa sangat berlimpah dan telah banyak memberikan kehidupan masyarakat di kalangan pertani yang ada dikota tarakan, hal ini dibuktikan dengan tingkat pengusaha tanaman kelapa di indonesia. tempurung kelapa adalah limbah karena banyak industri mengubah tempurungnya menjadi obat nyamuk dan bahan bakar. limbah tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk konstruksi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh abu tempurung kelapa sebagai bahan tambah kuat tekan beton dengan variasi campuran 0%, 5,5%, 6%, dan 6,5% pada umur pengujian 28 hari. dari hasil penelitian, bahwa tempurung kelapa tidak dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton, dikarenakan nilai variabel yang tidak konsisten terhadap kuat tekan beton. berdasarkan hasil penelitian, bahwa tempurung kelapa tidak meningkatkan nilai kuat tekan beton. dari perhitungan perbandingan kuat tekan beton, bahwa beton normal memiliki nilai 321,17 kg/cm sehingga pada variasi campuran atk 5,5% mengalami penurunan 225,90 kg/cm 2 , kemudian pada variasi campuran atk 6% mengalami penurunan lagi pada nilai kuat tekan menjadi 197,16 kg/cm 2, namun pada variasi 6,5% mengalami penurunan menjadi 219,02 kg/cm 2. kata kunci : abu tempurung kelapa, beton k-250, kuat tekan beton, variasi campuran.
Abstrak Indonesia
The coconut plant has a very high economic value as a commodity if properly cared. the number of coconut plantation entrepreneurs in indonesia is evidence that tarakan is a very prolific producer of coconuts and has given the agricultural community in the city of tarakan several means of subsistence. coconut shells are wasted since they are used by numerous companies to make fuel and insect repellent. coconut shell waste can be utilized as an extra building material. the purpose of this study was to evaluate the impact of adding coconut shell ash to concrete at test ages of 28 days, with mixed variations of 0%, 5.5%, 6%, and 6.5%. according to the study's findings, coconut shells could not raise the concrete's compressive strength because the variable values did not match the concrete's compressive strength. research findings indicated that adding coconut shells to concrete did not raise its compressive strength rating. according to the comparison of the compressive strengths of various concrete types, normal concrete had a value of 321.17 kg/cm2, so there was a decrease of 225.90 kg/cm2 in the 5.5% atk mixture variation, another decrease in the compressive strength value to 197.16 kg/cm2, and a further decrease to 219.02 kg/cm2 with the 6.5% atk mixture variation. keywords: coconut shell ash, concrete k-250, compressive strength of concrete, mixed variations