UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perencanaan Jaringan Kabel Bawah Laut Tarakan - Pulau Sadau

Perencanaan Jaringan Kabel Bawah Laut Tarakan - Pulau Sadau

Pengarang : Satriyo Purnomo

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pulau sadau merupakan pulau yang jaraknya cukup dekat dengan kota tarakan, kalimantan utara, indonesia. mengingat jarak yang cukup dekat antara kota tarakan dan pulau sadau, serta untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat pulau tersebut yang selama ini belum merasakan listrik dari pln, maka dalam skripsi ini diusulkan mengenai perencanaan jaringan kabel bawah laut antara kota tarakan dan pulau sadau. berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana menentukan spesifikasi dan tegangan kabel bawah laut serta bagaimana melakukan analisa aliran daya pada sistem distribusi 20 kv pt. pln tarakan dengan mempertimbangkan masuknya beban pulau sadau melalui kabel bawah laut. untuk menentukan parameter pada sistem tenaga listrik, maka dalam penelitian ini menggunakan studi aliran daya dengan metode newton-raphson. data yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari data sistem distribusi 20 kv yang didapatkan dari hasil observasi pada pt. pln tarakan serta data beban pulau sadau yang didapatkan dari hasil survei kebutuhan beban di pulau sadau. penelitian ini menghasilkan spesifikasi saluran yang menghubungkan antara kota tarakan dan pulau sadau dengan rincian saluran udara dari bus existing ke landing point tarakan dengan spesifikasi jenis penghantar aaac, diameter 35 mm2 dan panjang saluran 2,32 km dan saluran bawah laut dari landing point tarakan ke landing point sadau dengan spesifikasi jenis penghantar xlpe, diameter 70 mm2 dan panjang saluran 0,88 km. sedangkan untuk tegangan yang digunakan adalah tegangan menengah 20 kv. selanjutnya, berdasarkan hasil simulasi aliran daya pada sistem pt. pln tarakan yang sudah terhubung dengan pulau sadau didapatkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 1392 kw dan rugi-rugi daya reaktif sebesar 3269 kvar. sedangkan untuk tegangan paling rendah terdapat pada bus339 dengan nilai sebesar 18,841 kv. hasil tersebut masih memenuhi standar pln (spln) tentang tegangan. kata kunci: aliran daya, jatuh tegangan, kabel bawah laut, rugi-rugi daya.

Abstrak Indonesia

Sadau island is an island that is quite close to tarakan city, north kalimantan, indonesia. considering the close distance between tarakan city and sadau island, as well as to serve the electricity needs of the people in the island who have not received electricity from pln, this thesis proposes the planning of submarine cable network between tarakan city and sadau island. based on that problem, this study was conducted to find out how to determine the specifications and voltage of submarine cables and how to analyze the power flow in 20 kv distribution system of pt. pln tarakan by considering the entry of the load on sadau island through the submarine cable. to determine the parameters of the electric power system, this study used a power flow study using the newton-raphson method. the data used in this thesis consists of 20 kv distribution system data obtained from the results of observations at pt. pln tarakan and the load data on sadau island obtained from the results of the loads needs survey on sadau island. this study produced a specification of a channel connecting tarakan city and sadau island with details of the air duct from the existing bus to tarakan landing point with the specification of the type of aaac conductor, diameter of 35 mm2 and channel length of 2.32 km and underwater channel from tarakan landing point to sadau landing point with the specification of xlpe conveyor type, diameter of 70 mm2 and channel length of 0.88 km. as for the voltage used, it was a medium voltage of 20 kv. furthermore, based on the results of power flow simulations in pt. pln tarakan which was already connected to sadau island had an active power loss of 1392 kw and a reactive power loss of 3269 kvar. meanwhile, the lowest voltage was found on bus339 with a value of 18,841 kv. these results still required pln (spln) standards regarding voltage. keywords: power flow, voltage drop, subsea cable, power loss.