UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Penambahan Pasir Pantai Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K 250 (Studi Kasus Pasir Pantai Amal Di Kota Tarakan)

Pengaruh Penambahan Pasir Pantai Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K 250 (Studi Kasus Pasir Pantai Amal Di Kota Tarakan)

Pengarang : Faisal Umar

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Beton sebagai bahan bangunan yang sudah lama digunakan masyarakat sebagai bahan kostruksi sebab memiliki kekuatan yang baik, tahan api, tahan terhadap perubahan cuaca, serta mudah dalam melakukan perawatan, dan relatif mudah dalam pengerjaannya dan dapat dibentuk sesuai keinginan. pada penelitian ini digunakan pasir pantai amal kota tarakan sebagai penyusun beton. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan pasir pantai terhadap kuat tekan beton. penelitian ini dibuat sampel kubus beton berukuran 15cm x 15cm x 15cm sebanyak 80 sampel dengan setiap variasinya masing-masing 10 sampel dan pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 21 dan 28 hari. hasil dari penelitian ini diuji secara statistik menggunakan distribusi-t hingga memperoleh hasil pada umur beton 21 hari terjadi pengaruh peningkatan kuat tekan beton sebesar 10,34% dengan nilai kuat tekan 304,2 kg/cm2 pada pasir pantai 10%, 13,46% dengan nilai kuat tekan 312,8 kg/cm2 pada pasir pantai 20%, dan 22,16% dengan nilai kuat tekan 336,8 kg/cm2 pada pasir pantai 30% terhadap kuat tekan beton normal umur 21 hari. sedangkan pada umur 28 hari terjadi pengaruh peningkatan kuat tekan beton sebesar 8,07% dengan nilai kuat tekan 321,5 kg/cm2 pada pasir pantai 10%, 10,69% dengan nilai kuat tekan 329,3 kg/cm2 pada pasir pantai 20%, dan 14,21% dengan kuat tekan 339,8 kg/cm2 pada pasir pantai 30% terhadap kuat tekan beton normal umur 28 hari. dengan demikian, presentase optimum penggunaan pasir pantai pada campuran beton dari variasi yang diuji adalah 30%.

Abstrak Indonesia

Concrete is a building material that the community has long used as a construction material because it has good strength, fire resistance, and resistance to weather changes. it is easy to maintain and work with and can be shaped as desired. this study used amal beach sand from tarakan city as a concrete constituent. this study aims to determine how much influence the use of beach sand has on the compressive strength of concrete. this study made 80 concrete cube samples measuring 15cm x 15cm x 15cm, with ten samples for each variation, and the testing was carried out when the test object was 21 and 28 days old. the study results were statistically tested using the t-distribution to obtain the results that at the age of 21 days, there was an effect of increasing the compressive strength of concrete by 10.34% with a compressive strength of 304.2 kg/cm2 on 10% beach sand, 13.46% with a compressive strength of 312.8 kg/cm2 on 20% beach sand, and 22.16% with a compressive strength of 336.8 kg/cm2 on 30% beach sand against the compressive strength of standard concrete at 21 days. meanwhile, at the age of 28 days, there was an effect of increasing the compressive strength of concrete by 8.07% with a compressive strength of 312.5 kg/cm2 on 10% beach sand, 10.69% with a compressive strength of 329.3 kg/cm2 on 20% beach sand, and 14.21% with a compressive strength of 339.8 kg/cm2 on 30% beach sand against the compressive strength of standard concrete at 28 days. thus, the optimum percentage of the use of beach sand in concrete mixtures from the variations tested is 30%.