
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camels Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015
Pengarang : Huriyah Rahmadhani
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2017Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode camels pada bank umum swasta nasional yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei) periode 2013-2015. penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bank umum swasta nasional yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei). pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. teknik analisis data yang digunakan dengan metode camels, meliputi 6 faktor camels terdiri dari beberapa komponen rasio keuangan yaitu: rasio kpmm untuk faktor permodalan, rasio kap untuk faktor kualitas aset, rasio bmpk untuk faktor manajemen, rasio roe untuk faktor rentabilitas, rasio ldr untuk faktor likuiditas dan rasio mr untuk faktor sensitivitas terhadap risiko pasar. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 bank umum swasta nasional yang termasuk dalam golongan bank sehat adalah bank artha graha internasional, bank bukopin, bank bumi arta, bank capital indonesia, bank central asia, bank cimb niaga, bank danamon indonesia, bank mayapada internasional, bank mega, bank nusantara parahyangan, bank ocbc nisp, bank permata, bank rakyat indonesia agroniaga, bank sinarmas, bank tabungan pensiunan nasional, bank victoria international dan bank windu kentjana international.
Abstrak Indonesia
This study aims to determine the bank using the camels method national private banks listed on the indonesia stock exchange (bei) in the period 2013-2015. this is a descriptive quantitative research conducted at the national private banks listed on the indonesia stock exchange (bei). collecting data using the method of documentation. data analysis techniques used by the method of camels, covering 6 factors camels consists of several components of financial ratios, namely: the ratio of car's capital, ratio of the firm's asset quality factor, ratio of lll to management factors, ratio roe for earnings factor ratio ldr to factor mr ratio for liquidity and sensitivity to market risk factors. the results showed that in 2013 up to 2015 national private commercial bank belonging to the healthy bank is bank artha graha international, bank bukopin, bank bumi arta, bank capital indonesia, bank central asia, bank cimb niaga, bank danamon indonesia, international mayapada bank, bank mega, bank nusantara parahyangan, bank ocbc nisp, bank permata, bank rakyat indonesia agroniaga, sinarmas bank, national savings bank, bank victoria international and bank windu kentjana international