
Distribusi Spasio-Temporal Prevalensi Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Puskesmas Se Kota Tarakan Tahun 2024
Pengarang : Nurul Citra
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, sindrom hellp, dan solusio plasenta pada ibu hamil , serta dapat menyebabkan kelahiran prematur bahkan kematian pada janin. banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia yang jika diketahui lebih awal dapat dilakukan pencegahan secara cepat dan tepat. penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola sebaran ibu hamil dengan preeklampsia melalui distribusi spasial dan temporal di puskesmas se-kota tarakan dan mengetahui gambaran faktor resiko usia dan paritas terhadap prevalensi preeklampsia. jenis penelitian adalah deskriptif analitik. penelitian ini menggunakan total sampling dari ibu hamil usia di atas 20 minggu yang teregistrasi melakukan pemeriksaan kehamilan sejak bulan januari hingga bulan desember 2023 di puskesmas kota tarakan sebanyak 199 ibu hamil. penelitian ini menggunakan analisis univariat dan sistem informasi geografi (sig). berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa ibu hamil preeklampsia banyak ditemukan pada usia 20-35 tahun sebanyak 62,3% dan paritas multigravida sebanyak 45,7 %. secara spasial kelurahan karang anyar pantai merupakan wilayah domisili ibu hamil dengan preeklampsia tertinggi di kota tarakan dan secara temporal bulan mei terdapat prevalensi ibu hamil preeklampsia terbanyak di kota tarakan pada 2023. dari hasil peneltian, diharapkan bagi petugas kesehatan untuk melakukan penapisan awal preeklampsia pada kunjungan pertama kehamilan dan memberi edukasi terkait preeklampsia dalam kehamilan. kata kunci: preeklampsia, spasial, temporal, ibu hamil
Abstrak Indonesia
Preeclampsia is a specific condition in pregnancy characterized by placental dysfunction and maternal response to systemic inflammation with endothelial activation and coagulation at gestational age above 20 weeks. preeclampsia can cause eclampsia, hellp syndrome, and placental abruption in pregnant women, and can cause premature birth and even death in the fetus. there are many risk factors that can influence the occurrence of preeclampsia which, if known early, can be prevented quickly and appropriately. this study aims to obtain an overview of the distribution pattern of pregnant women with preeclampsia through spatial and temporal distribution in tarakan city health centers and determine the risk factors for age and parity on the prevalence of preeclampsia. the type of research is analytical descriptive. this study used a total sampling of 199 pregnant women aged over 20 weeks who were registered for pregnancy checks from january to december 2023 at the tarakan city health center. this research uses univariate analysis and geographic information systems (gis). based on the research results, it was found that preeclamptic pregnant women were often found at the age of 20-35 years as much as 62.3% and multigravida parity as much as 45.7%. spatially, karang anyar pantai village is the domicile area for pregnant women with the highest preeclampsia in tarakan city and temporally in may there is the highest prevalence of preeclampsia for pregnant women in tarakan city in 2023. from the results of the research, it is hoped that health workers will carry out initial screening for preeclampsia at the first visit. pregnancy and provide education regarding preeclampsia in pregnancy. keywords: preeclampsia, spatial, temporal, pregnant women