
Identifikasi Karakteristik Mikroplastik Di Perairan Kota Tarakan (Studi Kasus PDAM Tirta Alam Kota Tarakan)
Pengarang : Widyawati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Mikroplastik merupakan bahan pencemar yang berasal dari plastik dengan berbagai macam bentuk yang memiliki ukuran >5 µm. mikroplastik adalah jenis yang paling banyak telah mencemari lingkungan perairan karena ukurannya yang sangat kecil. pada saat ini penduduk akan bertambah dari tahun ke tahun yang membuat aktivitas masyarakat akan semakin padat dan juga akan meningkatkan limbah plastik yang akan dilepaskan ke lingkungan. dengan peningkatan jumlah penduduk memberikan dampak terhadap lingkungan, mutu air semakin menurun karena limbah dari aktivitas penduduk turut mempercepat menurunnya kualitas air. tujuan penelitian ialah untuk mengetahui karakteristik mikroplastik di perairan kota tarakan (studi kasus pdam tirta alam kota tarakan). hasil identifikasi telah ditemukan karakteristik mikroplastik seperti bentuk, warna, dan ukuran. terdapat 4 jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, fragmen, film, dan pelet dan didominasi oleh bentuk fiber, sebanyak 55% partikel mikroplastik kemudian warna dominan yang di temukan ialah warna transparan dengan persentase sebesar 32% dan yang terendah terdapat warna merah dengan persentase 0,1%. berdasarkan ukurannya, ukuran 100-500 µm merupakan ukuran yang mendominasi yaitu sebesar 42% dan yang terendah terdapat ukuran 80-100 µm dan ukuran 1000-2000 µm yang memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 3%. kelimpahan yang dominan terdapat pada lokasi embung bengawan yaitu sebesar 0,72 partikel/liter dan terendah lokasi embung indulung sebesar 0,37 partikel/liter. kata kunci: mikroplastik, air, bentuk, warna, ukuran
Abstrak Indonesia
Microplastics are pollutant materials originating from plastic that exist in various shapes and sizes, typically smaller than 5 µm. among pollutants, microplastics are particularly pervasive in aquatic environments due to their minuscule size. as population growth continues year after year, community activities intensify, leading to increased plastic waste entering the environment. this population growth negatively impacts environmental quality, particularly diminishing water quality as waste from human activities accelerates water contamination. this research aimed to determine the characteristics of microplastics in the waters of tarakan city and pdam tirta alam of tarakan city. the identification results revealed microplastics in different shapes, colors, and sizes. there were 4 types of microplastics found, namely fibers, fragments, films, and pellets. fibers were the most dominant, constituting 55% of the microplastics, while films and pellets were the least common, each accounting for 11%. transparent microplastics were the dominant color at 32%, with red microplastics being the least common at 0.1%. in terms of size, microplastics measuring 100-500 µm were the most prevalent at 42%, while those measuring 80-100 µm and 1000-2000 µm were the least abundant, each at 3%. the highest abundance of microplastics was found at the bengawan embung location, with 0.72 particles/20 liters, while the lowest was at the indulung embung location, with 0.37 particles/20 liters. keywords: microplastics, water, shape, color, size