UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kajian Waktu Pemangkasan Dan Tipe Cabang Terhadap Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.)

Kajian Waktu Pemangkasan Dan Tipe Cabang Terhadap Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.)

Pengarang : Fardiansyah

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Salah satu tindakan agronomis yang dapat dilakukan untuk memperbaiki teknik budidaya tanaman dalam rangka meningkatkan produksi adalah dengan melakukan pemangkasan cabang. pembentukan arsitektur cabang melalui pemangkasan cabang primer bertujuan untuk mengoptimalkan intersepsi cahaya dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan cabang dan tunas ke arah yang menguntungkan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemangkasan dan tipe cabang terhadap produksi tanaman kacang hijau (vigna radiata l). penelitian dilaksanakan pada tahun 2023 di lahan praktek fakultas pertanian ubt. metode penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (rak) dengan menggunakan 2 fakfor, yaitu. faktor pertama yaitu tipe cabang yang terdiri dari: c1- cabang primer c2-cabang sekunder faktor yang kedua waktu pemangkasan terdiri dari 4 taraf yaitu: w1 di pangkas setelah 30 hst w2 di pangkas setelah 37 hst w3= di pangkas setelah 44 hst w4 di pangkasa setelah 51 hst terdapat 8 kombinasi setiap kombinasi di ulangi 3 kali dengan unit pemangkasan yang di peroleh sebanyak 24 unit. hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata perlakuan pemangkasan cabang dan pengaturan waktu pemangkasan terhadap produksi tanaman kacang hijau. perlakuan pemangkasan cabang primer lebih mendominasi dalam pertumbuhan dan produksi hasil tanaman kacang hijau, sementara waktu pemangkasan 51 hst jauh lebih baik dibanding perlakuan waktu pemangkasan lainya, sedangkan pada kombinasi perlakuan ciw4 menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. kata kunci: tanaman kacang hijau, tipe pemangkasan, waktu pemangkasan

Abstrak Indonesia

Pruning branches is an agronomic method that can be used to improve crop cultivation techniques and hence increase productivity. the building of branch construction through cutting primary branches is intended to maximize light interception and direct the growth and development of branches and shoots positively. the purpose of this study is to examine the influence of the pruning period and branch type on mung bean production (vigna radiata l.). the study was carried out in 2023 at the faculty of agriculture university of borneo tarakan. this research approach is structured in a randomized group design (rak) with two components. the first consideration is the type of branch, which is defined as follows: c1-primary branch, c2: secondary branch. the second factor of pruning time consists of four stages, which are. wi: trimmed after 30 hst. w2: trimmed after 37 hst. w3: trimmed after 44 hst. w4 means trimmed after 51 hst. there are eight combinations, each of which is repeated three times, yielding 24 pruning units. the findings showed that branch pruning treatment and pruning time had no significant effect on mung bean production. the pruning of major branches is an important part of mung bean plant growth and output. the pruning time of 51 hst was discovered to be more successful than other pruning time treatments. furthermore, c1w4 has been shown to increase the yield of mung bean plants. keywords: mung bean plant, pruning type, pruning time