
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk Peserta Didik Kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Tarakan
Pengarang : Nur Arifah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Saat pembelajaran berlangsung peneliti menemukan bahwa proses pembelajaran dilakukan secara daring dengan menggunakan beberapa aplikasi, sehingga menyebabkan ada beberapa peserta didik yang kurang memahami apa yang disampaikan oleh gurunya. setelah dilakukan wawancara dengan guru dan peserta didik smp muhammadiyah 2 tarakan, peneliti menemukan bahwa kurangnya sumber belajar sehingga membuat guru dan peserta didik harus mencari lagi dari sumber lain.pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian pengembangan atau rnd dimana model yang digunakan adalah model addie, namun pada penelitian ini peneliti membatasi penelitiannya sampai di tahap development atau pengembangannya saja. dari penelitian ini hasil yang di dapatkan adalah modul yang dikembangkan tersebut dinyatakan layak oleh para validator dengan skor dari ahli media sebanyak 144, skor dari ahli materi sebanyak 40, dan skor dari ahli evaluasi sebanyak 27, serta dinyatakan praktis setelah melewati 2 kali tahap uji coba oleh guru mata pelajaran dengan skor rata-rata dari guru mata pelajaran sebanyak 3,8 dan uji coba oleh peserta didik sebanyak 5,02. setelah mengikuti beberapa tahapan modul dinyatakan layak oleh validator dan modul dinyatakan prkatis. kata kunci: pengembangan, modul, pemecahan masalah
Abstrak Indonesia
The researcher discovered that the learning process was conducted online utilizing multiple applications, some students were unable to comprehend what their teachers were saying during teaching and learning. after interviewing staff members and students, the researcher found that there was a lack of learning resources at smp muhammadiyah 2 tarakan, forcing teachers and students to find for alternative sources. the addie model was the model utilized in this study, which employed development research, or rnd, however the researcher's scope was restricted to the development stage alone. the research yielded results indicating that the generated module was deemed practicable by the validators, receiving 144 points from media experts, 40 from material experts, and 27 from assessment experts. it was also certified practical after completing two trial stages by topic teachers, with an average rating of 3.8 from the teachers and 5.02 from the students. the validator deciared the module plausible after a few steps, and the module was deemed practical. keywords: development, modules, problem solving