
Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Perundungan Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan
Pengarang : Novrianto Hermawan
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perundungan di sekolah man tarakan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan di smpn 1 malinau barat dengan melibatkan 1 guru bimbingan dan konseling, serta analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan . hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perundungan (bullying) merupakan tindakan agresif, baik secara berulang kali, dan terdapat perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban. dampak perundungan (bullying) bagi pelaku dan korban diantaranya pelaku bullying mempunyai empati yang minim dalam interaksi terhadap sosial. bukan hanya empatinya saja yang bermasalah tapi juga perilakunya pun tak normal. perilaku yang hiperaktif dan pro-sosial saling berkaitan dengan tindakan pelaku bullying terhadap lingkungan disekitarnya. pelaku bullying memiliki tingkat gangguan kesehatan mental terutama gejala emosional yang lebih tinggi dibandingkan dengan korban bullying. hal ini dapat terjadi dari berbagai faktor yaitu, faktor keluarga, faktor teman sebaya dan faktor media massa. upaya mengatasi tindakan bullying pada anak yang paling utama yaitu memberikan kasih sayang, kepercayaan, dan melibatkan baik pelaku dan korban. bukan itu saja diperlukannya kerjasama antara sekolah, guru, dan orang tua untuk mengatasi tindakan bullying terhadap anak. kata kunci: perundungan, bullying, upaya guru bimbingan dan konseling
Abstrak Indonesia
This research aimed to determine the efforts made by guidance and counseling teachers in dealing with bullying at man tarakan school. this research used a qualitative method with a descriptive approach. data was obtained through interviews conducted at man tarakan involving 1 of guidance and counseling teacher and 1 student, and the data analysis used data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. the results of this study showed that bullying was an aggressive act, both repeatedly, and there was a difference in power between the perpetrator and the victim. the impact of bullying on perpetrators and victims includes the perpetrators of bullying have minimal empathy in social interactions. it was not just the empathy that's problematic, but the behavior was also abnormal. hyperactive and pro-social behavior was interrelated with the actions of the perpetrator of bullying towards the environment around him. perpetrators of bullying have higher levels of mental health disorders, especially emotional symptoms, compared to victims of bullying. this can occur from various factors, namely, family, peer and mass media factors. the most important effort to overcome bullying in children was to provide love, trust, and involve both the perpetrator and the victim. in addition, cooperation between schools, teachers and parents was needed to overcome bullying against children. keywords: bullying, bullying, guidance and counseling teacher efforts