UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Salinitas Berbeda Terhadap Daya Tetas Kista Artemia sp.

Pengaruh Salinitas Berbeda Terhadap Daya Tetas Kista Artemia sp.

Pengarang : Andita Vivinka Agustin

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pada habitat alaminya artemia hidup pada salinitas yang tinggi. artemia merupakan salah satu pakan alami bagi larva udang dan ikan yang banyak digunakan di tempat balai pembenihan atau pembudidaya benih udang dan ikan baik air laut maupun air tawar di seluruh indonesia. pada habitat alaminya artemia hidup pada salinitas yang tinggi. tujuan penelitian ini adalah mengetahui salinitas optimal untuk penetasan kista artemia sp. penelitian ini dilakukan di laboratorium teknologi budidaya perairan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas borneo tarakan. metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. metode kuantitatif dilakukan dengan cara mengukur jumlah tetas artemia sp.. sedangkan metode kualitatif dilakukan dengan pengamatan secara langsung yang kemudian dituliskan dalam bentuk kalimat. one-way analysis of variance (anova) digunakan untuk melihat perbedaan hatching rate artemia antar perlakuan. hasil penelitian ini menunjukkan nilai tertinggi untuk penetasan kista artemia sp adalah pada salinitas 30 ppt yaitu sekitar 107.000 individu/l, selanjutnya secara berurutan pada salinitas 35 ppt sekitar 83.000 individu/l, salinitas 25 ppt sekitar 65.666 individu/l, dan salinitas 40 ppt sekitar 53.666 individu/l. berdasarkan uji anova perlakuan salinitas 30 ppt berbeda nyata dengan seluruh perlakuan salinitas lainnya. hasil uji duncan menunjukkan perlakuan dengan salinitas 25 ppt tidak berbeda nyata dengan salinitas 40 ppt tetapi berbeda nyata dengan salinitas 35 ppt. kata kunci: salinitas, daya tetas, artemia sp.

Abstrak Indonesia

Artemia is found in high-salinity environments in its natural habitat. artemia is a natural feed extensively used in seed refinement or seed cultivation halls and for fish in both freshwater and seawater throughout indonesia. it is also used for prawn larvae. this research aimed to ascertain the optimal salinity for the cysts of artemia sp. the investigation was conducted at the water culture technology laboratory of the faculty of fisheries and marine sciences of the university of borneo tarakan. quantitative and qualitative methodologies were implemented in this subsequently documented in sentences instead of measuring the quantity of artemia sp. droplets. the artemia hatching rate is compared between regimens using a one- way analysis of variance (anova). the study’s findings indicated that the cyst injection of artemia sp yielded the highest values at a salinity 30 ppt, approximately 107,000 individuals/l. subsequently, the salinities of 35 ppt 83,000 individuals/l, 25 ppt, and 40 ppt yielded around 65,666 individuals/l, 53,666 individuals/l, respectively. the treatment of salinities of 30 ppt significantly from the overall treatment of other salinities, as indicated by the anova test. keywords: salinity, artemia sp, and strength