UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pembiayaan Kredit Perbankan Terhadap Pembentukan Output Di Indonesia

Pembiayaan Kredit Perbankan Terhadap Pembentukan Output Di Indonesia

Pengarang : Noviani Simanjuntak

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis produktivitas dan efektivitas pembiayaan perbankan terdapat output di indonesia. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder hasil publikasi bank indonesia (bi) dan badan pusat statistik (bps) indonesia. pada penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2014, 2019, 2023. dalam penelitian ini menggunakan alat analisis produktivitas, incremental capital output rasio, tipologi klassen, perencanaan kebutuhan modal. hasil penelitian ini menunjukan bahwa provinsi dengan produktivitas tertinggi di tahun 2014 adalah provinsi riau dengan nilai rata-rata rp.10,073 tahun 2019 dan 2023 provinsi kaltara yang memiliki nilai tertinggi sebesar rp.9,498 – rp.8,061. sedangkan produktivitas terendah tahun 2014 adalah kaltara dengan nilai rp.0, sedangkan tahun 2019 dan 2023 d.k.i jakarta yang memiliki nilai terendah dengan nilai rp.1,574 – rp.1,581. kemudian berdasarkan hasil analisis efektivitas, provinsi papua dengan rata-rata nilai rp.0,14. kemudian provinsi yang paling tidak efektif adalah d.k.i jakarta dengan nilai rata-rata rp.6,88. pada hasil analisis tipologi klassen pemetaan produktivitas dan efektivitas diklasifikasi progresif dan inoatif adalah lampung, kepulauan riau, jawa timur, sulteng, dan sulbar selama 3 tahun. untuk provinsi yang terklasifikasi kedalam provinsi yang tertekan adalah provinsi banten, bali, d.k.i jakarta, kalsel, kalteng, dan ntb. berdasarkan hasil analisis proyeksi kebutuhan modal pada skenario i dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 4% dibutuhkan modal sebesar rp.31.527. 301,33. skenario ii dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% dibutuhkan modal sebesar rp.65.767.492,21 yang terakhir untuk skenario iii dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 9% dibutuhkan modal sebesar rp.82.291.206,99. kata kunci : produktivitas, efektivitas, pembiayaan perbankan, pdrb

Abstrak Indonesia

This study aimed to find out and analyze the productivity and effectiveness of banking financing output in indonesia. this research was conducted using a descriptive quantitative approach with secondary data from publications by bank indonesia (bi) and the central statistics agency (bps) of indonesia. this study used time series data from 2014, 2019, and 2023. this research used productivity analysis tools, incremental capital output ratio, klassen typology, capital need planning. the results of this study showed that the province with the highest productivity in 2014 is riau province with an average value of rp. 10.073 in 2019 and 2023 is kaltara province with the highest value of rp.9.498 rp.8.061. meanwhile, the lowest productivity in 2014 was kaltara with a value of rp.0, while in 2019 and 2023 was d.k.i jakarta with the lowest value of rp.1.574- rp.1.581. then, based on the results of the effectiveness analysis, papua province with an average value was rp.0.14. then the most ineffective province was d.k.i jakarta with an average value of rp.6.88. in the results of the klassen typology analysis, the productivity and effectiveness mapping was classified as progressive and innovative, namely lampung, riau islands, east java, central sulawesi, and west sulawesi for 3 years. for provinces classified as depressed provinces are the provinces of banten, bali, d.k.i jakarta, south kalimantan, central kalimantan, and ntb. based on the results of the analysis of the projected capital needs in 1 scenario with an economic growth target of 4%, capital of rp.31.527.301,33 was needed. scenario ii with an economic growth target of 7.5% requires capital of rp.65.767.492,21, the last scenario iii with an economic growth target of 9% requires capital of rp. 82.291.206,99. keywords: productivity, effectiveness, banking financing, pdrb