
Studi Kasus Budidaya Sistem Minapadi Di Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Galih Latif Sayekti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Salah satu potensi perikanan budidaya di indonesia dihasilkan dari sistem minapadi. kabupaten tana tidung memiliki potensi untuk pengembangan budidaya minapadi, namun hingga saat ini belum adanya data tentang budidaya minapadi di kabupaten tana tidung. tujuan penelitian ini adalah mempelajari potensi budidaya minapadi yang ada di kabupaten tana tidung dan cara pengelolaan budidaya minapadi yang ada di kabupaten tana tidung. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan observasi yang dilakukan melalui observasi dan wawancara lapang secara langsung pada kelompok minapadi dengan menggunakan kuesioner guna mendapatkan informasi mengenai perkembangan budidaya minapadi. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua kelompok usaha minapadi yang beranggotakan 10 orang dalam satu kelompoknya. luas lahan yang digunakan dalam budidaya sekitar ± 2 ha, yang dimana tiap satu petaknya berukuran 50 x 50 m2 atau 40 x 40 m2. hasil yang didapat pada kelompok 1 adalah informasi hasil panen padinya sekitar 50 kg/ petak dan hasil panen ikan tidak. pada kelompok 2 mendapatkan hasil panen padinya sekitar 300 kg/ petak dan hasil ikan yang didapatkan 100 kg/ petak. metode pengelolaan budidaya sistem minapadi pada dua kelompok aktif yang berada di kabupten tana tidung meliputi; persiapan lahan, persiapan benih atau bibit ikan dan padi, penebaran bibit ikan, penanaman padi, pemupukan, pemeliharaan ikan, panen, serta pasca panen. dari hasil kedua kelompok tersebut berbeda, dikarenakan kelompok 1 kurangnya pemahaman yang dikuasai secara ilmu maupun teknis dan kurangnya kerjasama antar anggota didalam satu kelompok serta faktor lingkungan. kata kunci: minapadi, kabupaten tana tidung, ikan, padi
Abstrak Indonesia
One of the potentials of aquaculture in indonesia is generated from the minapadı system tana tidung regency has shown potential for minapadi cultivation development, but there is a lack of data on the current practices in the region. this study aimed to investigate the potential of minapadi cultivation in tana tidung regency and examine the management approaches employed by the local mınapadı farming group the research methodology involved a direct observational approach, including field observations and interviews with minapadı farmer groups using structured questionnaires the results indicated varying outcomes between the two groups group 1 reported a rice yield of around 50 kg per plot, with no fish harvest in contrast, group 2 achieved a rice yield of approximately 300 kg per plot and a fish harvest of 100 kg per plot. two active groups in tana tidung regency use minapadi cultivation management methods these include preparing the land, fish, and rice seeds, stocking fish seeds, planting rice, fertilizing, raising fish, harvesting, and post-harvest. the results of the two groups differed due to the lack of understanding and technical knowledge in group 1, the lack of cooperation among members within the group, and environmental factors. keywords: minapadı, tana tidung regency, rice, fish