
Analisis Uji Sifat Fisik Dan CBR Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Dengan Limbah Ban Karet Dan Fly Ash
Pengarang : Hasan Bisri
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Tanah lempung lunak menjadi salah satu masalah besar dalam pengembangan infrastruktur di kota tarakan. hal ini disebabkan sifat fisik dan karakteristik tanah lempung yang sangat lunak, apabila kemampuan untuk mendukung beban lebih rendah dari pada berat konstruksi yang harus dipikulnya maka akan terjadi keruntuhan, sehingga dalam dunia konstruksi diperlukan metode perbaikan tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah sesuai dengan yang diperlukan. tujuan penelitian ini untuk menentukan bagaimana pengaruh penambahan limbah ban karet dan fly ash serta masa peram terhadap perubahan sifat fisik dan sifat mekanis cbr pada tanah lempung. pengumpulan data melalui proses penelitian di laboratorium universitas borneo tarakan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan stabilizer dan masa peram memiliki peningkatan yang cukup signifikan terhadap perubahan sifat fisis seperti pada kadar air mengalami kenaikan, pada pengujian indeks plastisitas mengalami penurunan dari nilai tanah asli. pengujian mekanis cbr mengalami peningkatan pada stabilizer 20% dengan masa peram 28 hari sehingga nilai cbr tanah lempung lunak menjadi lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. pada pengujian cbr dimana terjadi peningkatan paling maksimum terhadap sampel dengan kadar stabilizer 20% dengan masa peram 28 hari menggunakan campuran abu ban karet dan fly ash sebesar 10% : 15% pada variasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,58 %. lama masa peram pada penelitian ini yakni 7 hari, 14 hari, 28 hari. pada pengujian california bearing ratio masa peram ( curring time) yang paling baik untuk mendapatkan hasil maksimal pada tanah lempung lunak dengan stabilisasi menggunakan abu ban karet dan fly ash adalah 28 hari. kata kunci : california bearing ratio, stabilisasi, masa peram
Abstrak Indonesia
Soft clay soil is one of the major problems in infrastructure development in tarakan city. this is due to very soft clay soil’s physical properties and characteristics. suppose the ability to support the load is lowerthan the weight of the construction that must be borne, in that case, collapse will occur. it makes in the world of construction, soil improvement methods are needed to increase the bearing capacity of the soil as needed. thr purpose of this study was to determine the effect of the addition of waste rubber tires and fly ash and the soaking period on changes in the physical and mechanical properties of cbr on clay soil. data collection was conducted through a research procces at the university of borneo tarakan laboratory. theresult showed that the effect of the addition of stabilizer and the soakig period had a significant increase in changes in physical properties such as the water content increased, and the plasticity index test decreased from the original soil value. cbr mechanical testing had increased at 20% stabilizer with a 28-day soaking period so that the cbr value of soft clay soil was better than the previous condition. in the cbr test where the maximum increase occurred for samples with 20% stabilizer content with 28-day curing period using a mixture of rubber tire ash and fly ash of 10%:15% in this variation increased by 18,58%. the length of the soaking period in this research was 7 days, 14 days, and 28 days. in the california bearing ratio test, the best curring time to get maximum results on soft clay soil with stabilazition using rabber tire ash was 28 days. keywords : california bearing ratio, stabilizer, soaking period.