
Etnomatematika Pada Kebudayaan Dayak Agabag
Pengarang : Yehezkiel
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep, prinsip, dan prosedur matematika yang terkandung dalam budaya dayak agabag dan mengetahui persepsi siswa smkn 1 tulin onsoi terhadap penerapan etnomatematika ini dalam pembelajaran matematika. jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. keabsahan data dilakukan melibatkan pengamatan yang diperpanjang, meningkatkan ketekunan dalam penelitian, melakukan triangulasi, berdiskusi dengan rekan kerja, menganalisis kasus negatif, melakukan member check, dan menarik kesimpulan. dari hasil analisis data, temuan pertama mengenai etnomatematika dalam kebudayaan anyaman dayak agabag adalah 1) tikar dengan motif bintang timur terdapat bentuk bangun datar yaitu layang-layang, persegi dan tranformasi geometri yaitu refleksi; 2) tikar dengan motif sinumandak terdapat bentuk bangun datar yaitu sudut lancip, lingkaran, layang-layang, jajargenjang dan sudut bertolak belakang; 3) pisakan jalun terdapat bentuk bangun datar yaitu persegi panjang; 4) kalawang terdapat bentuk bangun datar yaitu segitiga sama kaki, trapesium siku-siku, dan segitiga siku-siku; 5) budui dngan motif busak terdapat bentuk bangun datar yaitu belah ketupat, dan persegi; 6) tikar dengan motif binangkawot pada tikar terdapat tranformasi geometri yaitu translasi. 7) kadabang dengan bentuk bangun ruang kerucut. temuan kedua yaitu siswa smk negeri 1 tulin onsoi menyatakan bahwa siswa dapat memahami dan mengerti materi matematika yang berkaitan dengan budaya yang ada di lingkungan siswa ketika dihubungkan dengan etnomatematika yang terdapat pada kebudayaan dayak agabag jika dijadikan konteks dalam pembelajaran matematika. kata kunci: etnomatematika, siswa smk, kebudayaan dayak agabag
Abstrak Indonesia
This research aims to determine the mathematical concepts, principles and methods inherent in the dayak agabag culture, as well as the perceptions of students at smkn 1 tulin onsoi on the incorporation of ethnomathematics into the mathematics teaching process the research methodology used is qualitative research. the data collection methods used in the study included observation, interviews, and document analysis. following data gathering,an analysis was performed, which included collation, reduction, presentation, and drawing of findings.the process of ensuring the validity of data involves a number of steps, including extended observation , increased persistence in research , triangulation, discussion with colleagues, analysis of negative cases member checks and the drawing of conclusions. the initial findings of the data analysis indicate that ethnomathematics are evident in the dayak agabag woven culture specifically, the following observations were made: 1) mats with eastern star motifs have flat shapes, including kites, squares, and geometric transformations , such as reflections. 2) mats with sinumandak motifs have flat shapes, including acute angles , circles, kites jajargenjang, and opposite angles 3) pisakan jalun there are flat shapes, namely rectangles .4)additionally there are flat shapes,namely isosceles triangles, right-angled trapezoids, and right triangles. 5)moreover, there are flat shapes, namely rhombuses,and squares. 6)furthermore , there are geometric transformations ,namely translations,on mats with binangkawot motifs. 7) kadabang with a conical shape . the second finding is that students of smk negeri 1 tulin onsoi stated that students can comprehend and understand mathematical concepts related to their cultural environment when they are connected to ethnomathematics which is a field of study that examines the relationship between mathematics and culture.this connection can be made by using the context of the dayak agabag culture in the mathematics learning environment. keywords: ethnomathematics, vocational students, dayak agabag culture