Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif dan efikai diri terhadap niat berwirausaha wanita dengan menggunakan pendekatan teori theory planned behavior. populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi universitas borneo tarakan sebanyak 280 mahasiswi. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan skala likert. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. teknik analisis yang digunakan adalah sem (structural equation modeling) dengan alat bantu software lisrel 8.80. hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) norma subjektif tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha wanita, 2) norma subjektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, 3) sikap berpengaruhh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha wanita, 4) efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, dan 5) efikasi diri berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha wanita. kata kunci : sikap, norma subjektif, efikasi diri dan niat berwirausaha wanita.

This research aims to examine the effect of attitudes, subjective norms, and self-efficacy on women's entrepreneurial intention using the theory of planned behavior approach. the population in this study were 280 female students of borneo university tarakan. this study employed a quantitative approach with a survey methods. measurement of variable in this study used a likert scale. the sampling method was purposive sampling. the analysis technique was sem (structural equation modeling) with lisrel 8.80 software tools. the results revealed that 1) subjective norms had no effect on women's entrepreneurial intention, 2) subjective norms had a positive and significant effect on attitudes, 3) attitudes had a positive and significant effect on women's entrepreneurial intention, 4) self-efficacy was positively and significantly influential on attitudes, and 5) self-efficacy had a positive effect on women's entrepreneurial intention. keywords : attitudes, subjective norms, self-efficacy and entrepreneurial intentions