
Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. B Dengan Masalah Utama Resiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Kurnia Bahrianti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2013Abstrak Indonesia
Resiko perilaku kekerasan adalah dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain. berdasarkan data yang setiap tahun terdapat resiko perilaku kekerasan yang dibuktikan tahun 2013 mulai bulan januari sampai bulan juli terdapat 21% klien resiko perilaku kekerasan diruang teratai rumah sakit umum tarakan sehingga sangat penting untuk dilakukan penanganan yang membutuhkan pendekatan secara khusus. metode penulis : deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. sedangkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,perencanaan, implementasi dan evaluasi. hasil : kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kasus pada tn. b pada pengkajian yaitu afek dan tingkat kesadaran. pada diagnosa keperawatan kesenjangannya adalah defisit perawatan diri, dari pengkajian pada klien ditemukan ada 5 diagnosa yaitu: resiko perilaku kekerasan, gangguan sensori persepsi:halusinasi pendengaran, defisit perawatan diri, isolasi sosial:menarik diri, gangguan konsep diri : harga diri rendah. kesimpulan : masalah utama resiko perilaku kekerasan pada tn.b setelah dilakukan tindakan keperawatan ada satu diagnosa yang teratasi yaitu, defisit perawatan diri, sedangkan diagnosa yang teratasi sebagian yaitu resiko perilaku kekerasan sp 2, gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran sp 1, isolasi sosial : menarik diri sp 1 dan gangguan konsep diri: harga diri rendah sp 1. selanjutnya penulis delegasikan pada perawat di ruang teratai rumah sakit umum tarakan. kata kunci: resiko perilaku kekerasan, melukai diri sendiri dan orang lain, intervensi keperawatan sp
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi