UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Terhadap Sektor Pertanian Di Kota Tarakan Dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (SEM)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Terhadap Sektor Pertanian Di Kota Tarakan Dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (SEM)

Pengarang : Eufratia Fandira

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pemuda seringkali menghindari bekerja di sektor pertanian karena memandangnya sebagai pekerjaan yang kotor, melelahkan, penghasilan yang tidak menetap dan pemuda jugalah yang memutuskan bagaimana minat mereka terhadap sektor pertanian. penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda terhadap sektor pertanian di kota tarakan dengan pendekatan structural equation modeling (sem) (2) mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi minat pemuda terhadap sektor pertanian di kota tarakan dengan pendekatan structural equation modeling (sem). penelitian dilaksanakan di kota tarakan sejak oktober 2023 sampai januari 2024. teknik penentuan jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan secara proportionate (proposional). selanjutnya responden ditentukan secara purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 responden yang setiap kecamatannya di ambil berdasarakan hasil perhitungan yaitu kecamatan tarakan utara 14 responden, tarakan barat 34 responden, tarakan tengah 28 responden dan tarakan timur 24 responden. hasil penelitian di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan structural equation modeling (sem). faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda terhadap sektor pertanian di kota tarakan dengan pendekatan structural equation modeling (sem) ialah umur, pendidikan, kekosmopolitan, ekonomi keluarga, ketersediaan sda, keinginan berprestasi, kesenangan, keterlibatan dan ketertarikan yang memiliki nilai konstruk yang valid dalam membangun masing-masing variabel laten dibandingkan dengan indikator lainnya yang memiliki nilai indikator yang tidak valid (kurang dari 0,5). menghasilkan r2 26,3% yang merupakan hasil yang telah diberikan dan dibangun oleh masing-masing varibel laten, dari hasil tersebut dapat dilihat faktor yang paling mempengaruhi minat pemuda kota tarakan terhadap sektor pertanian ialah variabel motivasi dengan signifikan sebesar 0,000 dan besaran pengaruhnya ialah 43,1%. kata kunci: sektor pertanian, smart-pls, minat pemuda

Abstrak Indonesia

The agricultural sector is often avoided by young people who perceive it as an unclean, demanding, and unstable source of work. the aims of this study are to: (1) de structural equation modeling (sem) to identify the factors that influence young people's interest in tarakan's agricultural sector, and (2) use sem to identify the factors that most influence young people's interest in tarakan's agricultural sector. the research was conducted in the city of tarakan from october 2023 to january 2024. in this study, proportionate sampling was used to determine the appropriate sample size. in addition, a purposive sample was used to select a total of 100 respondents, 14 from north tarakan subdistrict, 34 from west tarakan, 28 from central tarakan, and 24 from east tarakan. the results of the study were analyzed using descriptive analysis and structural equation modeling (sem). age, education, cosmopolitanism, family economy, availability of natural resources, achievement desire, pleasure, involvement, and interest were the factors that caffected young people's interest in tarakan's agricultural sector. these factors had valid construct values in the construction of each latent variable, in contrast to other indicators with invalid indicator values (less than 0.5). with an r2 of 26.3%, which was the result generated by each latent variable, it was evident from this result that the motivation variable which had an effect size of 43.1% and a significance of 0.000-influenced young people's interest in the agricultural sector in tarakan city the most. keywords: agricultural sector, smart-pls, youth interest