Upaya meminimalisir penggunaan konsumsi energi konvensional yaitu dengan pemanfaatan energi terbarukan misal energi air, pemanfaatan potensi energi air seperti pada sungai dengan head yang rendah ( < 3 meter). adapun pembangkit listrik yang dapat dikembangkan yaitu turbin archimedes (screw) yang mana prinsip kerja turbin ulir didasari pada sistem pompa ulir, di mana air diangkat dari sungai menuju permukaan turbin. keungulan turbin archimedes screw diantaranya dapat beroperasi pada head rendah, mudah pemasangan, mudah perawatan dan tidak merusak ekologi sungai atau fish-friendly. namun pada turbin ini banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pada turbin salah satunya yaitu jarak screw turbin. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan jarak screw terhadap kinerja turbin dengan menghitung nilai input, output dan torsi turbin untuk mengetahui nilai maksimum pada turbin dengan variasi jarak antar screw yang diberikan yaitu 12 cm, 17 cm, dan 25 cm. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan membuat turbin ulir archimedes screw sebagai pembangkit listrik. hasil pengujian dengan debit aliran 0,0042 m3 /snilai tertinggi yaitu pada jarak antar screw 12 cm, dimana nilai daya output generator yang dihasilkan yaitu sebesar 1,704 watt, untuk kecepatan putaran turbin pada jarak antar screw 12 cm ini yaitu sebesar 550,7 rpm, kemudian torsi dan efisiensi yang dihasilkan pada jarak antar screw 12 cm yaitu sebesar 0,029 nm dan 5,17%. hasil perhitungan menunjukkan semakin rapat jarak antar screw maka akan menghasilkan putaran turbin yang lebih cepat dan daya yang dihasilkan turbin semakin besar. kata kunci : archimedes screw, energi, turbin

The efforts to minimize the use of conventional energy consumption are by utilizing the renewable energy such as the energy of water, utilizing water energy potential such as in rivers with low heads ( < 3 meters). the power plant that can be developed is the archimedes turbine (screw) where the working principle of the screw turbine is based on a screw pump system which water is lifted from the river to the surface of turbine. the advantages of the archimedes screw turbine include being able to operate at a low head, easy installation, easy maintenance and not damaging river ecology or fish-friendly. however, in this turbine, many factors can affect the performance of the turbine, one of the factors is the distance of the turbine screw. the purpose of this study is to determine the comparison of screw distance to turbine performance by calculating the input, output and torque values of the turbine in order to determine the maximum value on the turbine with distance variations between screws given, namely 12 cm, 17 cm, and 25 cm. the method used in this study was an experimental method by making an archimedes screw screw turbine as a power plant. the test results with a flow discharge of 0,0042 m3/s and the highest value is at a distance between screws of 12 cm, where the value of the generator output power produced was 1.704 watts, for the turbine rotation speed at a distance between screws of 12 cm was 550.7 rpm, then torque and efficiency produced at a distance between screws of 12 cm was 0.029 nm and 5.17%. the calculation results showed that the tighter of the distance between the screws, the faster the turbine rotation and the greater the power generated by the turbine. keywords: archimedes screw, energy, turbine