UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Sertipikat Tanah

Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Sertipikat Tanah

Pengarang : Farin Aulia Kartini

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan terkait pertanggungjawaban hukum terhadap tindak pidana pemalsuan sertipikat tanah. pertama, motif tindak pidana pemalsuan tanda tangan dalam penerbitan sertipikat tanah dan yang kedua pertanggungjawaban pelaku atas pemalsuan tanda tangan dalam penerbitan sertipikat tanah. skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif, yakni mengkaji data berdasarkan norma-norma yang ada terkait problematika pemalsuan. penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian, yakni pendekatan peraturan perundang-undangan (statue aproach) dan pendekatan konseptual (conseptual approace). sumber bahan hukum yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. bahan hukum primer adalah bahan hukum yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki kaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian. bahan hukum sekunder adalah berupa publikasi tentang hukum yang dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal-jurnal, maupun karya tulis ilmiah. hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, pertama setiap individu yang melakukan tindak pidana pemalsuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama-tama pasti didasari dengan niat, kemudian faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik, maupun disebabkan karena adanya kesempatan. kedua, bahwa pelaku tindak pidana pemalsuan sertipikat tanah dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana yang diatur dalam pasal 263 kuhp, dan pasal 264 kuhp karena berupa akta otentik. kata kunci : pertanggungjawaban, tindak pidana, pemalsuan, sertipikat tanah

Abstrak Indonesia

This study aims to answer two questions regarding the legal responsibility for the crime of forging land certificates. first, the motive of the crime of forging signatures in the issuance of land certificates, and second, the responsibility of the perpetrators for forging signatures in the issuance of land certificates. this thesis is a normative legal research, which examines data based on existing norms releated to the problem of forgery. this study used a research approach, namely the legislative regulation approach and the conceptual approach. the legal material sources used in this thesis consisted of primary legal materials and secondary legal materials. primary legal materials are legal materials that have binding legal force consisting of applicable legislation and related to the problems discussed in the research. secondary legal materials are publications on law that can be obtained from books, journals, or scientific papers. the resultsof this study drew some conclusion that, first, every individual who commited the crime of forgery was influenced by several factors, political factors, or because of opportunity. second, that the perpetrators of the crime of forgery of land certificates could be subject to criminal liability as regulated in article 263 of the criminal code, and article 264 of the criminal code because it is an authentic act. keywords: responsibility, criminal acts, forgery, land certificates