UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Sabuk Keselamatan Pada Kendaraan Pribadi Bermotor Roda Empat Di Kota Tarakan

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Sabuk Keselamatan Pada Kendaraan Pribadi Bermotor Roda Empat Di Kota Tarakan

Pengarang : Andini Hasanuddin

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan sabuk keselamatan adalah salah satu jenis-jenis pelanggaran yang telah termuat ketentuan hukumnya dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. meskipun adanya peraturan yang mengatur dan penegakan hukum yang berjalan, fakta yang terjadi di lapangan masih banyak ditemukannya pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan sabuk keselamatan. tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan sabuk keselamatan, upaya dan sanksi yang diterapakan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan sabuk keselamatan dan kesadaran hukum masyarakat kota tarakan terhadap kewajiban penggunaan sabuk keselamatan pada saat mengemudi. data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui data lapangan yaitu dengan mewawancarai. lokasi penelitian dilaksanakan pada satuan lalu lintas kepolisian resor kota tarakan. sementara data sekunder didapatkan melalui analisa dari berbagai bahan bacaan yang terkait dengan penelitian. berdasarkan penelitian ini diperolah faktor penyebab pelanggaran lalu lintas umumnya disebabkan oleh tiga faktor yang diantaranya faktor manusia, penegak hukum dan fasilitas pendukung. upaya dan sanksi telah diterapkan kepada pelanggar berupa upaya sosialisasi dan sanksi yang telah diberlakukan sesuai aturan hukum yang berlaku untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan sabuk keselamatan, namun kesadaran hukum masyarakat kota tarakan terbilang masih cukup rendah terhadap kewajiban penggunaan sabuk keselamatan. disarankan kepada aparat penegak hukum untuk dapat mempertahankan penegakan hukum yang telah berjalan dengan semestinya dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mematuhi aturan hukum penggunaan sabuk keselamatan pada saat mengemudi demi keselamatan diri sendiri. kata kunci : penegakan hukum, pelanggaran, sabuk keselamatan

Abstrak Indonesia

One kind of infraction covered by the legal rules of law number 22 of 2009 concerning road tramc and transportation is the failure to wear a seat belt. the fact that there are laws in place and that law enforcement is still present does not change the fact that many tramc infractions include failing to wear a seat belt. the purpose of this study was to clarify the causes of tramc infractions involving the failure to wear a safety belt, the efforts and penalties taken in response to these violations, and the level of legal awareness among tarakan city residents on their legal duty to wear a safety belt when driving. interviews served as the primary source of field data for this study. the tarakan city police trafic unit served as the research location. in the meantime, secondary data was gathered by examining a variety ofresearch-related reading materials. based on the results ofthis research, it was discovered that three factors, law enforcement, supporting facilities, and human factors were typically responsible for tramc offenses. in an attempt to lower the number of tramc infractions involving the failure to wear safety belts, outreach programs and sanctions had been applied to violators in compliance with applicable legal regulations. nevertheless, tarakan city residents' legal awareness of this requirement was still relatively low. it is expected that the people will be able to abide by the legal requirements for wearing seat belts when driving for their own safety, and that law enforcement officials will be able to maintain law enforcement that is operating effectively. keywords. law enforcement, violations, seat belts