
Asuhan Keperawatan Pada Ny. N Dengan Masalah Utama Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Tilly Verawati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. klien dengan harga diri rendah di ruang teratai rumah sakit umum daerah tarakan tahun 2018 sebanyak 4 klien pada bulan januari hingga desember. tujuan penulis ini dapat memahami asuhan keperawatan pada ny.n dengan diagnosa harga diri rendah di ruang teratai rumah sakit umum daerah tarakan. metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu dengan melakukan asuhan keperawatan pada klien ny. n dengan diagnosa harga diri rendah mulai dari pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada pasien ny. n dengan harga diri rendah masalah teratasi sebagian dan intervensi harus dilanjutkan. pada metode ini menggunakan pengumpulan data sebagai berikut, wawancara, observasi, observasi, studi kepustakaan, studi dokumentasi: terdapat satu kesenjangan pada ny. n yaitu ada pada kasus tapi tidak ada pada teori dengan diagnosa gangguan konsep diri: defisit perawatan diri. kesimpulan pemecahan pada ny. n dengan masalah utama gangguan konsep diri: harga diri rendah masalah belum teratasi masalah dengan rencana tindak lanjut memonitor pernyataan mengenai harga diri, membantu klien untuk menemukan penerimaan diri, membantu klien untuk mengatasi bullying dan ejekan, sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut dan kerja sama dengan tim medis lain, pasien ny. n yang sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan. kata kunci: harga diri rendah, skizofrenia, gangguan konsep diri
Abstrak Indonesia
Low self-esteem is a prolonged sense of worthlessness and inferiority from negative evaluations of oneself and self-worth. client with low self-esteem in the general hospital of tarakan teratai room on 2018, as many as 4 client in january through december. the author's goal is to understand mrs. n with a low self-esteem diagnosis in the teratai room at general hospital in tarakan. the method used is a descriptive step with a case study approach. mrs. n with low self-esteem diagnostics starting with studies, interventions, implementation and nursing evaluations. after 3x24 hours of nursing care hours of mrs. n with low self-esteem issues resolved partly and intervention must continue. in this method using data collection as follows, interviews, observation, observation, literature studies, documentary studies: mrs. n is in the case but there is nothing in the theory with neuro-concept disorders diagnosed: self-care deficits. what a breakthrough mrs. n with a major problem of self-esteem disorder: low self-esteem problems have not resolved with the follow-up plan to monitor the statement on self-esteem, help a client to find acceptance, help a client to address bullying and ridicule, thus requiring further treatment and cooperation with another medical team, mrs. n. an indispensable member of nursing care. key words: low self-esteem, schizophrenia, self-concept