UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Bayi Di Wilayah Desa Tideng Pale

Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Bayi Di Wilayah Desa Tideng Pale

Pengarang : Riski Regita Cahyani

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak. kejang demam didefinisikan sebagai bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38°c) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. menurut data di amerika, 1,5 juta orang pada usia 6 bulan dan 36 bulan mengalami kejang demam. kejang demam telah dicatat setiap tahun di jepang sebesar 8,8% dan india sebesar 5-10%, dibandingkan dengan 2-4% di eropa. frekuensi kejang demam lebih tinggi di kawasan asia dibandingkan di negara lain yaitu 80–90% kasus terjadi kejang demam tanpa komplikasi. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam pada bayi. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif survei. responden dalam penelitian ini sebanyak 50 responden yang diambil menggunakan non-probability sampling dengan teknik sampling insidental. hasil penelitian yang didapat bahwa sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan baik sebesar 16%, cukup sebesar 66,0% dan kurang sebesar 18% tentang penanganan kejang demam. hasil penelitian sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam di wilayah desa tideng pale yaitu cukup sebesar 66%. kata kunci: bayi, penanganan kejang demam, pengetahuan

Abstrak Indonesia

The most common kind of seizures seen in babies are febrile seizures, often known as fever fits or febrile convulsions. these seizures are characterized by an abrupt onset in conjunction with elevated body temperatures, specifically a rectal temperature exceeding 38°c, stemming from extracranial factors. in the united states, approximately 1.5 million children aged between 6 and 36 months are affected by febrile seizures. the incidence rate in japan stands at 8.8%, while in india, it ranges between 5-10%, contrasting with the 2-4% prevalence observed in europe. surprisingly, the asian region demonstrates a heightened frequency of febrile seizures, with 80-90% of cases occurring without complications. this study aimed to describe the level of maternal knowledge about the management of febrile seizure in babies. employing a quantitative approach with a descriptive survey design, the study sampled 50 respondents who were taken using non-probability sampling with incidental sampling technique. findings indicated that 16% of mothers possessed a good level of knowledge, 66% maintained an adequate level of knowledge, while 18% exhibited poor or insufficient awareness regarding febrile seizure management. more specifically, the majority of mothers (66%) in tideng pale village area demonstrated an adequate level of knowledge on the management of febrile seizures. keywords: babies, fever seizure management, knowledge