UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Penggunaan Limbah Kulit Pisang Terhadap Media Tumbuh Pakan Alami Jenis Maggot BSF (Hermetia illucens)

Pengaruh Penggunaan Limbah Kulit Pisang Terhadap Media Tumbuh Pakan Alami Jenis Maggot BSF (Hermetia illucens)

Pengarang : Evaria Pratiwi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Maggot black soldier fly (hermetia illucens) telah banyak dimanfaatkan sebagai agen biokonversi berbagai limbah organik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas limbah pisang kepok pada pertumbuhan larva maggot bsf. penelitian ini menggunakan eksperimental rancngan acak lengkap (ral) dengan 5 perlakuan 3 ulangan. adapun perlakuan sebagai berikut: perlakuan a (dedak 100%), perlakuan b (kulit pisang kepok 25%+dedak 75%), perlakuan c (kulit pisang kepok 50%+dedak 50%), perlakuan d (kulit pisang kepok 75%+dedak 25%) dan perlakuan e (kulit pisang kepok 100%). parameter yang diukur yaitu populasi dan bobot serta data pendukung meliputi pengukuran suhu, ph dan c/n rasio. dari hasil penelitian ini berdasarkan pemeliharaan maggot bsf selama 14 hari menunjukkan hasil yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan maggot bsf terdapat pada perlakuan a dengan nilai rataan populasi sebesar 0,40 ekor/cm3 dan bobot sebesar 392,7 gram/media. sedangkan suhu pada setiap media rata-rata berkisar antara 30-31˚c dan ph 6,4-6,8. kata kunci: maggot bsf (hermetia illucens); kulit pisang (musa paradisiaca); c/n rasio

Abstrak Indonesia

Black soldier fly (hermetia illucens) maggot has been widely utilized as a bioconversion agent for various organic wastes. the purpose of this study was to determine the effect of kepok banana (musa paradisiaca) waste on the growth of bsf maggot. this study used experimental completely randomized design (crd) with 5 treatments and 3 replicates. the treatments were as follows: treatment a (100% bran), treatment b (25% kepok banana peel + 75% bran), treatment c (50% kepok banana peel + 50% bran), treatment d (75% kepok banana peel + 25% bran) and treatment e (100% kepok banana peel). the parameters measured were population, weight, and supporting data including measurements of temperature, ph and c/n ratio. from the maintenance of bsf maggot for 14 days, the study results showed that the best results for increasing the growth of bsf maggot in treatment a with an average population value of 0.40 heads/cm³ and a weight of 392.7 grams/medium, while the temperature in each media on average ranged from 30-31°c and ph 6.4-6.8. keywords: bsf maggot (hermetia illucens), banana peel (musa paradisiaca), c/n ratio