UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Interferensi Bahasa Bugis Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Desa Sei Batang Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Fonologi)

Interferensi Bahasa Bugis Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Desa Sei Batang Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Fonologi)

Pengarang : Hasmirah

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan bunyi interferensi bahasa bugis terhadap bahasa indonesia di desa sei batang kecamatan sebatik kabupaten nunukan kalimantan utara. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. data pada penelitian ini berupa tuturan lisan masyarakat, sedangkan sumber datanya yaitu masyarakat desa sei batang kecamatan sebatik kabupaten nunukan kalimantan utara. berdasarkan hasil dari penelitian ini ditemukan tiga belas bentuk interferensi. bentuk interferensi tersebut yaitu interferensi fonem vokal /a/ (2 kata), interferensi fonem vokal /e/ (7 kata), interferensi fonem vokal /i/ (1 kata), interferensi fonem vokal /o/ (2 kata), interferensi fonem vokal /u/ (1 kata), interferensi asimilasi fonem (2 kata), interferensi fonem monoftongisasi (7 kata), interferensi fonemis zerosiasi (4 kata), interferensi fonem glotal stop /?/ (57 kata), interferensi fonem /n/ diubah menjadi /ng/ (56 kata), interferensi fonem /m/ diubah menjadi /ng/ (16 kata), interferensi penggantian vokal dan konsonan (5 kata), dan interferensi penambahan fonem (13 kata), sehingga jumlah kata yang mengalami interferensi ini sebanyak 173 data. bentuk interferensi ini berupa interferensi fonologi, yaitu pada pengurangan bunyi fonem, penambahan fonem, perubahan fonem /n/ menjadi /ŋ/, perubahan fonem /m/ menjadi /ŋ/, dan perubahan bunyi vokal. faktor penyebab terjadinya interferensi karena terbawanya kebiasaan atau masih adanya pengaruh dari bahasa bugis. kata kunci: interferensi, bahasa bugis, bahasa indonesia, desa sei batang kecamatan sebatik, fonologi.

Abstrak Indonesia

This research aimed to describe changes in the sound of bugis language interference with indonesian in set batang village, sebatik district, nunukan regency, north kalimantan. this research used descriptive qualitative methods in this research, the data collection techniques used by the author were skillful listening, recording and note-taking techniques the data in this research is in the form of oral speech from the community, while the data source is the community of sei batang village, sebatik subdistrict, nunukan district, north kalimantan based on the results of this research, thirteen forms of interference were found. the forms of interference were vowel phoneme interference /a/ (2 words), vowel phoneme interference /e/ (7 words), vowel phoneme interference /i/ (1 word), vowel phoneme interference /o/ (2 words), phoneme interference vowel /u/ (1 word), phoneme assimilation interference (2 words), monophthongization phoneme interference (7 words), zerosiation phonemic interference (4 words), glottal stop phoneme interference/7/ (57 words), phoneme interference /n/ changed to /n/ (56 words), phoneme interference /m/ changed to /n/ (16 words), vowel and consonant replacement interference (5 words), and phonetne addition interference (13 words). so, the number of words experiencing interference was 173 the interference was in the form of phonology, namely reducing phoneme sounds, adding phonemes, changing the phoneme /n/ to /p/, changing the phoneme /m/ to /n/, and changing vowel sounds. factors causing interference were carried over by habits or the influence of the bugis language