Materi pecahan masih menjadi permasalahan bagi banyak siswa di sekolah dasar. pada kenyataannya, kebanyakan siswa dapat menyelesaikan materi pecahan secara aritmatika, tetapi mereka tidak paham konsep dasar jika diminta untuk menggambarkanya secara sederhana terlebih lagi pada soal cerita yang mengedepankan sisi visual. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi siswa kelas v-b sdn 013 tarakan dalam menyelesaikan masalah pecahan. metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes kemampuan representasi visual dan wawancara. sebanyak 23 siswa kelas v-b mengisi lembar tes kemampuan representasi visual yang kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori kemampuan matematika. dari 23 siswa, 6 orang dipilih mewakili setiap kategori kemampuan matematika untuk di wawancara. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi visual kategori tinggi, sedang dan rendah diketahui bahwa semua siswa memiliki representasi yang berbeda-beda. hal tersebut dapat dilihat pada siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dapat merepresentasikan konsep pecahan ke dalam bentuk gambar dengan tepat, namun tidak dengan siswa berkemampuan sedang yang kurang tepat dalam merepresentasikan pecahan ke dalam bentuk gambar. sedangkan siswa dengan kemampuan representasi rendah tidak mampu menyelesaikan masalah pecahan menggunakan gambar dengan tepat. berdasarkan hasil penelitian adapun bentuk rekomendasi yaitu mengajarkan dan memberikan pemahaman terkait dengan materi pecahan yang tidak hanya berpusat pada aritmatika, namun dapat juga dimulai dengan representasi yang mengedepankan sisi visual. kata kunci: kemampuan representasi visual, pemecahan masalah, pecahan, sekolah dasar

The subject of fraction is still a problem for many students in elementary school. in reality, most of the students can solve the fraction material arithmetically, but they do not understand the basic concept when asked to describe it simply, especially in story' questions that focus on the visual side. this research aimed to analyze the representation ability of class v-b sdn 013 tarakan students in solving fraction problems. the research method used was descriptive qualitative. the data collection technique used in this study where visual representation ability tests and interviews. a total of 23 students of class v-b filled out the visual representation ability test sheet which was then grouped based on the category of mathematics ability. from 23 students, 6 people were chosen to represent each category of mathematical ability to be interviewed. the study's findings demonstrated that each student had a unique visual representation, with high, medium, and low categories. this was observed in students with high mathematical ability who could accurately depict the idea of fractions in the form of drawings, but nothing students with medium mathematical ability who were less accurate in doing so. the with representations that emphasize the visual aspect of things and teaching and providing comprehension connected to fractions information that is not just centered on mathematics. keywords: visual representation ability, problem solving, fractions, elementary school