
Potensi Maggot (Hermetia illucens) Dari Kultur Sampah Tomat Dan Gorengan Sebagai Pakan Alternatif Guna Peningkatan Kelangsungan Hidup Ikan Lele (Clarias sp.)
Pengarang : Milda Patabo
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2024Abstrak Indonesia
Ikan lele merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. permintaan pasar ikan lele terus meningkat setiap tahunnya, oleh sebab itu produksi perlu ditingkatkan lagi, terutama pada proses kelangsungan hidup ikan lele. permasalahan kelangsungan hidup umumnya karena mahalnya harga pakan ikan. untuk menekan harga pakan perlu dicari alternatif pengganti sumber protein hewani lebih murah dan mudah diperoleh yaitu maggot. maggot (hermatia illucens) merupakan organisme yang berasal dari telur lalat black soldier fly. maggot sebagai pakan alternatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup ikan lele karena maggot memiliki kandungan protein tinggi dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim alami yang dapat meningkatkan daya cerna ikan terhadap pakan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi maggot dari kultur sampah tomat dan gorengan sebagai pakan alternatif guna peningkatan kelangsungan hidup ikan lele (clarias sp.). rancangan penelitian terdiri atas 5 perlakuan 3 ulangan, yaitu : kontrol (pemberian pakan pelet 100%), perlakuan 2 ( pemberian pakan pelet 75% + maggot 25%), perlakuan 3 (pemberian pakan pelet 50% + maggot 50%), perlakuan 4 (pemberian pakan pelet 25% + maggot 75%), dan perlakuan 5 (pemberian maggot 100%). parameter yang diamati adalah bobot mutlak, survival rate (sr), spesifik growth rate (sgr), dan kualitas air. berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot dari kultur sampah tomat dan gorengan dapat digunakan sebagai pakan alternatif ikan lele dan hasil terbaik didapatkan pada perlakuan 3 dengan kombinasi pakan pelet 50% + maggot 50% dengan hasil pertumbuhan sebesar18,33%, tingkat kelangsungan hidup sebesar 100% dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 3,02%. kata kunci: ikan lele, maggot, kelangsungan hidup
Abstrak Indonesia
Catfish is a kind of fish that commonly consumed by indonesian people. market demand for catfish continues to increase every year, therefore catfish production needs to be increased further, especially in the fish survival process. problems with the survival of catfish are generally due to the highest price for feed. to reduce feed prices, it is necessary to look for alternative sources of animal protein that are cheaper and easier to obtain, one of which is maggot. maggot (hermatia illucens) is an organism that originates from the eggs of the black soldier fly. maggots as an alternative feed can increase the survival of catfish because maggots have a high protein content and can produce natural enzymes that can increase the fish’s digestibility of feed. this research aims to determine the potential of maggots from tomato waste culture and fried food as an alternative feed to increase the survival of catfish (clarias sp). the research design consisted of 5 treatments and 3 repetitions, with stages: control (feeding 100% pellets), treatment 2 (feeding 75% pellets + 25% maggots), treatment 3 (feeding 50% + 50% maggots), treatment 4 (feeding 25% pellets + maggots), and treatment 5 (giving 100% maggots). the parameters observed were absolute weight, survival rate (sr), specific growth rate (sgr), and water quality. based on the results of the study showed that maggots from tomato and fried food waste culture can be used as an alternative feed for catfish, and the best results were obtained in treatment 3 with a combination of 50% pellet feed + 50% maggot with growth results of 18,33%, survival rate of 100% and the specific growth rate is 3,02%. keywords: catfish, maggot, survival