
Pemodelan Bangkiktan Perjalanan Transportasi Di Wilayah Kecamatan Tarakan Barat
Pengarang : Agil Arisandy
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Kecamatan tarakan barat merupakan salah satu kecamatan di kota tarakan yang memiliki persentase populasi penduduk paling besar di kota tarakan, sehingga bangkitan perjalanan yang terjadi di kecamatan tarakan barat khususnya pada rumah tangga akan semakin besar. oleh karena itu penting adanya manajemen dan perencanaan yang tepat serta pengendalian arus lalu lintas mutlak diperlukan oleh berbagai pihak terkait. dalam hal ini penelitian diarahkan pada karakteristik bangkitan perjalanan rumah tangga di kecamatan tarakan barat sehingga nantinya dapat mengantisipasi permasalahan transportasi pada masa yang akan datang. pengumpulan data untuk keperluan analisa dilakukan dengan menggunakan sampel. metode pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sample artinya pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan jumlah proporsional untuk setiap strata (tipe rumah) dari populasi. proses menganalisa data menggunakan metode analisa kategori dan analisa regresi. analisa kategori berguna untuk mengetahui perilaku bangkitan perjalanan yang menghubungkan karakteristik rumah tangga dengan karakteristik perjalanan sedangkan analisa regresi berguna untuk mendapatkan model bangkitan perjalanan menggunakan bantuan software ibm spss 25 dan dari model yang didapat bisa diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan perjalanan. model terbaik yang dihasilkan dari analisa regresi adalah y = 5,115 – 4,482 x3 + 11,413 x4. berdasarkan persamaan regresi yang didapatkan, variabel-variabel yang berpengaruh terhadap bangkitan perjalanan rumah tangga (y) adalah jumlah orang yang bekerja (x3) dan jumlah orang yang bersekolah atau kuliah (x4). kata kunci : bangkitan perjalanan rumah tangga, sampel, analisa kategori, analisa regresi, variabel
Abstrak Indonesia
West tarakan district is one of the largest populated sub-districts in tarakan, so the travel generation, especially among households, will be even greater. therefore, proper management, planning, and controlling traffic flow are essential to involve the various parties. in this case, the research was directed at the characteristics of household trip generation in the west tarakan district to anticipate future transportation problems. data collection for analysis purposes was conducted using samples selected through a stratified random sample, meaning sampling was carried out randomly with proportional numbers for each population stratum (house type). the data analysis process used categorical analysis and regression analysis methods. the categorical analysis helped determine trip generation behaviour that connected household and trip characteristics. in contrast, regression analysis helped obtain a trip generation model using ibm spss 25 software, and from the model obtained, the factors that influenced trip generation can be seen. the best model resulting from regression analysis was y5.115-4 482 x3+ 11.413 x4. based on the regression equation obtained, the variables that influenced the generation of household trips (y) were the number of people working (x3) and the number of people attending school or college (x4). keywords: household trip generation, sample, category analysis, regression analysis, variables