UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
No image available for this title

KONDISI MANGROVE PADA AREAL LAHAN BEKAS TAMBAK DI BAGIAN BARAT WILAYAH KELURAHAN JUATA LAUT KOTA TARAKAN

Pengarang : Herry Ipa

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Hutan mangrove merupakan suatu komunitas pantai tropis yang kemampuan untuk tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut. mangrove dapat tumbuh dan berkembang di lahan bekas tambak salah satunya di wilayah kelurahan juata laut. adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis serta kondisi mangrove pada lahan bekas tambak di wilayah barat kelurahan juata laut kota tarakan. metode yang digunakan untuk pengambilan contoh vegetasi mangrove dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan transek petak sesuai dengan kategori pohon, anakan dan semai pada bagian plataran dan parit lahan bekas tambak. untuk mendapatkan struktur komunitas mangrove di kawasan ini maka dilakukan analisis indeks nilai penting (inp) yang merupakan nilai total dari kelimpahan atau kerapatan jenis relatif, frekuensi jenis relatif dan penutupan jenis relatif. untuk pada mangrove bekas tambak di wilayah juata laut kota tarakan di temukan tiga jenis mangrove yaitu, avicennia alba, sonneratia alba, dan xylocarpus granatum. inp tingkat pohon rata-rata terbesar pada stasiun 2 dan 3 adalah jenis a. alba denga nilai 114,42 % dan 121,89%. kemudian inp rata-rata jenis mangrove s. alba juga memiliki nilai yang tinggi kedua sebesar 117,87 dan 95,92. inp dari kategori anakan, rata-rata terbesar pada stasiun 2 dan 3 terdapat pada jenis s. alba denga nilai 143,68 % dan 105,04%. kemudian inp jenis mangrove a. alba juga memiliki nilai yang tinggi kedua sebesar 65,27% dan 128,72%. untuk tingkat anakan keberadaan jenis mangrove pada lokasi penelitian dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kondisi substrat, salinitas, tingkat perendaman yang berkaitan dengan pasang dan surut air laut. kondisi mangrove di sekitar lokasi penelitian yang berperan sebagai sumber benih mangrove. lahan bekas tambak di wilayah juata laut secara umum dipengaruhi oleh jenis a. alba dan s. alba. nilai inp dari kedua jenis yang tinggi dari jenis lain. kondisi substrat di sekitar lokasi penelitian terdiri dari sandy clay (liat berpasir) dan sandy clay loam (lempung liat berpasir) dengan kondisi salinitas di lokasi sampling pada saat terendam (pasang) berkisar 25 ppt – 30 ppt. kata kunci : vegetasi mangrove, lahan bekas tambak, kelurahan juata laut

Abstrak Indonesia

Mangrove forests are a tropical coastal community that has the ability to grow and develop in tidal areas. mangroves can grow and develop on former pond land, one of which is in the juata laut village area. the aim of this research was to identify and analyze the type and condition of mangroves on former pond land in the western part of juata laut village, tarakan city. the method used for sampling mangrove vegetation was purposive sampling using plot transects according to the categories of trees, saplings, and seedlings in the platforms and ditches of former ponds. to obtain the structure of the mangrove community in this area, an important value index (inp) analysis was carried out, which was the total value of relative species abundance or density, frequency, and cover. in the mangroves of former ponds in the juata laut area of tarakan city, three types of mangroves were found, including avicennia alba, sonneratia alba, and xylocarpus granatum. the largest average tree level inp at stations 2 and 3 was the a. alba type with total values of 114.42% and 121.89%. then, the average inp for the s. alba mangrove type has the second-highest values of 117.87 and 95.92. inp from the sapling category showed the largest average values at stations 2 and 3 were found in the s. alba type with the total values of 143.68% and 105.04%. then, the inp of the mangrove type a. alba also has the second highest values of 65.27% and 128.72%. the level of seedlings for mangrove species at the research location was influenced by several factors including substrate conditions, salinity, and the level of immersion related to sea tides. the circumstances of the mangroves around the research location act as a source of mangrove seeds. former pond land in the juata laut area is generally influenced by a. alba and s. alba species. the inp values of these two types are the highest compared to other types. the substrate conditions around the research location consist of sandy clay (sandy clay) and sandy clay loam (sandy clay) with salinity conditions at the sampling location when submerged (tide) ranging from 25 ppt to 30 ppt. keywords: mangrove vegetation, former pond land, juata laut village