Umkm taraban merupakan salah satu umkm yang bergerak dalam bidang makanan olahan (lauk) yang berbahan baku cabai dengan hasil produk sambal dayak. sambal dayak merupakan produk sambal kemasan yang berbahan utama cabai dayak yang di tanam di hutan belantara kalimantan utara. penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis saluran pemasaran (2) menganalisis marjin pemasaran (3) menganalisis tingkat efisiensi saluran pemasaran pada produk sambal dayak studi kasus umkm taraban di kota tarakan. penelitian ini menggunakan penentuan sampel purposive sampling. lokasi penelitian ini berada di jalan aki balak kota tarakan. metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kualitatif. hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua saluran pemasaran yaitu, saluran i adalah produsen langsung ke konsumen akhir. sedangkan saluran ii adalah produsen - pengecer - konsumen akhir. marjin pemasaran pada saluran i produk sambal dayak adalah seharga rp. 0/pcs. marjin pemasaran saluran ii sebesar rp. 5.583/pcs. efisiensi pemasaran didapatkan dari hasil saluran pemasaran i dengan nilai persentase sebesar 0% yang merupakan nilai paling rendah dengan bagian yang diterima oleh produsen (producer’s share) sebesar 100%, hal ini dikarenakan produk sambal dayak dijual langsung ke konsumen akhir sementara saluran pemasaran ii memiliki nilai persentase marjin sebesar 16% dengan bagian yang diterima produsen (producer’s share) sebesar 84%, hal ini karena pemasaran produk sambal dayak melalui perantara pengecer. kata kunci: sambal dayak, saluran pemasaran, marjin pemasaran, producer’s share, efisiensi pemasaran.

Umkm taraban is one of the msmes engaged in processed food (side dishes) made from chili with the product sambal dayak. sambal dayak is a packaged chili product made from dayak chilies grown in the wilderness of north kalimantan. this research aims to (1) analyze marketing channels, (2) analyze marketing margins, (3) analyze the level of efficiency of marketing channels, in sambal dayak products. case study of tarakan msmes in tarakan city. this research use purposive sampling. the location of this research was on jalan aki balak, tarakan city. the analysis method used descriptive and qualitative analysis. the research results indicated that there were two marketing channels; namely the first channel was direct producers to end consumers. the other channel was manufacturer-retailer-end cumsumer. the marketing margin in the first channel of dayak chili sauce products was rp. 0 /pcs, and in the second channel, the marketing margin was rp. 5.583/pcs. marketing efficiency obtained from the results of marketing channel i was 0%, the lowest value with the share received by the producer (producer’s share) of 100% . it was caused that dayak chili sauce products go directly into the hands of the final consumer. compared to marketing channel ii, wich had a margins percentage value of 16% with the share received bye the producer (producer’s share) of 84% it was due to dayak chili sauce products marketing through intermediary retailers. keywords: sambal dayak, marketing channel, marketing margin, producer’s share, marketing efficiency.