
ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI JAGUNG MANIS (Zea Mays) DI KECAMATAN TARAKAN UTARA
Pengarang : Rezki
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Pembangunan berkelanjutan adalah pendekatan yang sangat penting dalam menyusun rencana dan strategi pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. penelitian ini bertujuan untuk menjawab 1) mengetahui status keberlanjutan usahatani jagung manis (zea mays) ditinjau berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan di kecamatan tarakan utara. 2) mengetahui atribut dimensi apa saja yang sensitif mempengaruhi keberlanjutan usahatani jagung manis (zea mays) di kecamatan tarakan utara. sampel dalam penelitian ini adalah petani jagung manis di tarakan utara berjumlah 20 responden. data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. metode analisis data yang digunakan adalah analisis multidimensional scalling hasil penelitian ini, pertama, dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi teknologi dan dimensi kelembagaan memiliki status kurang berkelanjutan. kedua, 11 atribut yang sensitive dari keseluruhan dimensi untuk dimensi ekologi atribut sensitive adalah pupuk kompos (5.90), pupuk kimia (4.57), untuk dimensi ekonomi atribut sensitive adalah produksi jagung (2.22), penerimaan (2.00), pemasaran (1.25), untuk dimensi sosial atribut sensitive adalah partisipasi keluarga (4.90), tenaga kerja (4.68), tingkat pendidikan (4.28), untuk dimensi teknologi atribut sensitive adalah sarana jalan (15.21), teknologi (9.38) dan untuk dimensi kelembagaan atribut sensitive adalah kegiatan penyuluhan (1.25). kata kunci:usahatani, jagung manis, multi dimensional scalling, indeks keberlanjutan dan status keberlanjutan
Abstrak Indonesia
Sustainable development is a very important approach to developing developmentplans and strategies that aim to fulfill the needs of the present without ignoring theneeds of future generations. the purpose of the research was to answer thefollowing questions: 1) what is the sustainability state of sweet corn (zea mays)farming in north tarakan district in terms of ecological, economic, social,technological,and institutional dimensions? 2) understanding which dimensionsand features are important in determining the sustainability of sweet maize (zeamays) farming in the north tarakan district. the sample for the research consistedof 20 sweet corn producers from north tarakan. the data used was both primaryand secondary. a multidimensional scaling analysis was performed to analyze thedata. the results of the research showed that, first,the ecological dimension,economic dimension, social dimension,technological dimension, and institutionaldimension are all less sustainable. second,the ecological dimension sensitiveattributes are compost (5.90), chemical fertilizer(4.57),the economic dimensionsensitive attributes are maize production (2.22), revenue (2.00), marketing (1.25),the social dimension sensitive attributes are family participation (4.90),labor(4.68),education level(4.28),the technological dimension sensitive attributes areroad facilities(15.21),technology(9.38),and the institutional dimension sensitiveattributes are extension activities (1.25). keywords:farming,sweet corn,multi-dimensional scaling,sustainability indexand sustainability status