Industri rumah tangga adalah sebuah perusahaan kecil yang jenis kegiatan ekonominya dipusatkan dirumah. dalam penelitian ini salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan ekonomi keluarga pada kube terpadu di kelurahan mamburungan adalah membangun industri rumah tangga ikan asin. penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui strategi usaha industri rumah tangga ikan asin pada kube terpadu di kelurahan mamburungan, (2) menganalisis faktor pendorong dan penghambat keberhasilan usaha industri rumah tangga ikan asin dalam peningkatan ekonomi keluarga pada kube terpadu di kelurahan mamburungan, (3) merumuskan rekomendasi strategi usaha industri rumah tangga ikan asin kepada kelompok usaha bersama (kube) terpadu di kelurahan mamburungan. lokasi penelitian ini bertempat di kelurahan mamburungan. metode pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. analisis data yang digunakan adalah dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis medan kekuatan (ffa). hasil penelitian menunjukkan (1) pelaku usaha industri rumah tangga ikan asin di kelurahan mamburungan belum memiliki strategi khusus dalam menjalankan usahanya, melainkan pelaku usaha hanya menggunakan strategi yang berjalan dengan konvensional. (2) berdasarkan fkk di faktor pendorong adalah memiliki tempat penjemuran yang memadai, dan penghambat adalah anomali cuaca mengambat proses produksi ikan asin. (3) strategi usaha industri rumah tangga ikan asin yang dapat direkomendasikan adalah memberikan sebuah pelatihan dalam pengolahan ikan, pengemasan ikan ataupun pemasaran hasil produksi secara berkala, dan faktor kunci keberhasilan strategi yang direkomendasikan adalah bentuk penanganan yang dirancang seperti alat pengering ikan asin. kata kunci: strategi, usaha, irt, ffa

The household industry is a small company whose type of economic activity is centered at home. in this study, one of the bussinesses made to improve the family economy in integrated joint business group (kube) in mamburungan village is to build a salted fish home industry. this study aimed to (1) find out the business strategy of the salted fish household industry in iintegrated joint business group (kube) in mamburungan village, (2) analyze the driving factors and inhibitors of the success of the salted fish household industry in improving the family economy in integrated joint business group in mamburungan village, (3) formulate recommendations for the salted fish household industry business strategy to the integrated joint business group (kube) in mamburungan village. the location of this research was in mamburungan village. the sampling method used saturated sampling. the data analysis used was a qualitative descriptive approach method, and quantitative methods using force analysis (ffa). the results showed that (1) business actors of the salted fish household industry in mamburungan village has not carried out appropriate strategies in general, but rather business actors only use strategies that run conventionally, (2) based on the key success factor (fkk), the driving factor is having an adequate drying place, and the inhibitor is the weather anomaly inhibiting the salted fish production process, (3) the formulation of recommendation for the business strategy of the salted fish household industry is to provide a training in fish processing, fish packaging or marketing of production on a regular basis. keywords: strategy, business, housewives, ffa