UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
No image available for this title

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PETANI SAYURAN DI KELURAHAN KAMPUNG ENAM KOTA TARAKAN (STUDI KASUS: KELOMPOK TANI SINAR BERKAT)

Pengarang : Fazlin

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Salah satu kendala yang dihadapi sektor pertanian adalah keterbatasan kualitas sumber daya manusia (sdm) bidang pertanian. rendahnya tingkat pendidikan petani menyebabkan kemampuan dalam menyerap informasi dan mengadopsi teknologi relatif terbatas sehingga kurang menghasilkan produk yang berkualitas. oleh karena itu dibutuhkan peningkatan sdm dan strategi pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. penelitian ini bertujuan, mengetahui kondisi sumber daya manusia (sdm) petani sayuran, mengetahui strategi pengembangan sumber daya manusia (sdm) petani sayuran dan mengetahui strategi prioritas sumber daya manusia (sdm) petani sayuran di kelompok tani sinar berkat kelurahan kampung enam kota tarakan. jumlah responden pada penelitian ini yaitu 45 orang dan 2 orang informan kunci. analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, analisis swot (kekuatan, kelemahan, peluang dan amcaman) dan analisis qspm (matriks perencanaan strategis kuantitatif). gambaran umum petani di kelompok tani sinar berkat memiliki pendidikan yang rendah, usia petani yang dominan memiliki usia yang produktif, memiliki lahan sendiri yang menjadi motivasi untuk bercocok tanam, memiliki pengalaman bertani yang kurang. analisis swot faktor internal pada kekuatan memiliki total skor 1,99 untuk kelemahan memiliki skor 1,20. faktor eksternal total peluang dengan skor 2,31 dan total skor ancaman sebesar 0,55. berdasarkan diagram swot didapatkan strategi so (kekuatan - peluang) atau strategi agresif yaitu dengan meningkatkan pembelajaran melalui penyuluhan pertanian yang ada di kelompok tani sinar berkat. hasil analisis qspm maka didapatkan prioritas utama dengan nilai tas (total nilai daya tarik) terbesar yaitu strategi “mengoptimalkan hubungan dengan kelompok tani lain dalam kegiatan usaha tani untuk meningkatkan sdm yang ada” dengan skor nilai tas nya sebesar 6,92.

Abstrak Indonesia

The poor quality of human resources (hr) in the agricultural sector is one of the challenges it faces farmers with low levels of education find it difficult to assimilate new information and utilise very limited technology, which hinders their ability to create high-quality goods. therefore, it is necessary to increase human resources and human resource development strategies to improve the quality and quantity of agricultural products. this study sought to determine the condition of vegetable farmers human resources (hr), their development strategy, and their priority strategy within the farming group sinar berkat, kampung enam village, tarakan city. in this study, there were 45 participants and 2 primary informants the research utilized three types of data analysis descriptive, qspm (quantitative strategic planning matrix) and swot (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) analyses. the sinar berkat farming group's farmers were generally less educated, the dominating farmers were in their prime farming years, they had their own land, which encouraged them to cultivate, and they lacked experience. swot analysis internal strengths elements scored a total of 1.99, while internal weaknesses factors scored 1,20 external elements had a total threat score of 0.55 and a total opportunity score of 2.31. based on the swot diagram, the so strategy (strength-opportunity) or aggressive strategy was obtained by increasing learning through agricultural extension in the sinar berkat farmer group. the result of q5pm analysis found the main priority with the largest tas value (total attractive value) which was the strategy of "optimizing relationships with other farming groups in agricultural business activities to increase canting human resources" with a tas value score of 6.92