
Analisis Rantai Pasok Tandan Buah Segar (Tbs) PT. Fangiono Agri Plantation (FAP) Tbk Di Kecamatan Tulin Onsoi Kabupaten Nunukan
Pengarang : Muliati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi paling besar untuk devisa negara, karena tanaman perkebunan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. rantai pasok sangat penting bagi keberlanjutan usaha perkebunan karena dari rantai pasok kita bisa melihat bagaimana aliran produk, informasi, keuangan sehingga aktivitas perusahaan bisa berkelanjutan. tujuan penelitian (1) mengetahui mekanisme rantai pasok tandan buah segar di pt. fap agri tbk (2) menganalisis efisiensi rantai pasok tandan buah segar di pt. fap agri tbk. metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis efisiensi pemasaran yaitu margin pemasaran, farmer share, efisiensi pemasaran. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (a) aliran produk pada ketiga pola aliran ialah produk kelapa sawit yang segar (b) aliran informasi dari petani dengan setiap mata rantai pasokan komoditas kelapa sawit di pt. fap agri tbk meliputi informasi jumlah permintaan persediaan, informasi harga serta informasi waktu (c) aliran keuangan dalam rantai pasok komoditas kelapa sawit di pt. fap agri tbk pada pola aliran rantai pasok i ialah pembayaran dilakukan oleh pedagang pengepul dengan petani secara tunai, pola aliran rantai pasok ii tbs dibayar oleh pihak perusahaan melalui rekening dalam tempo 3 hari setelah tbs diangkut ke perusahaan, pola aliran rantai pasok iii pembayaran dilakukan secara tunai oleh pihak perusahaan. terdapat tiga pola rantai pasok dengan margin pemasaran dan farmer’s share. pada pola iii diperoleh total margin rp 0/kg. hasil perhitungan farmer’s share pada pola i diperoleh total sebesar 80,00%, pada pola ii diperoleh total sebesar 80,00% dan pada pola iii diperoleh total sebesar 100,00%. berdasarkan perhitungan efisiensi diketahui bahwa pola rantai pasok iii merupakan saluran yang lebih efisien karena total margin lebih kecil yaitu rp 0/kg dan bagian petani terbilang besar yaitu 100,00% kata kunci: kelapa sawit, rantai pasokan, dan efisiensi rantai pasok
Abstrak Indonesia
Considering its significant economic significance, oil palm is one of the plantation commodities that contributes the most to the country's foreign exchange. palm oil is a concept having arrangements in the distribution process for the movement of items, information, and financing. the research objectives were as follows: (1) understanding the fresh fruit bunch supply chain mechanism at pt fap agri tbk; and (2) analyzing the efficiency of the fresh fruit bunch supply chain at pt fap agri tbk. purposive sampling and snowball sampling procedures were employed to determine the sample, while descriptive analysis is used to analyze the results. the findings of this study indicated that the fresh fruit bunch supply chain mechanism at pt fap agri tbk includes (a) the flow of fresh palm oil production, and (b) information flow in the palm oil commodity supply chain is the flow of information from farmers to each link of the palm oil commodity supply chain at pt fap agri tbk. (c) financial flow in the palm oil commodity supply chain at pt fap agri tbk, where the payment transaction system utilized during the distribution process has a significant impact on the performance of each supply chain. there were three supply chain patterns, each having its own set of margins and farmer's share. pattern i yielded a total margin of rp 500 / kg, pattern ii yielded a total margin of rp 500/kg, and pattern iii yielded a total margin of rp 0 / kg. the calculation of farmer's share in pattern i yielded a total of 80,00%, pattern ii yielded a total of 80.00%, and pattern iii yielded a total of 100.00%. according to the efficiency calculation, supply chain pattern iii is a more efficient channel since the overall margin is lower at rp 0 / kg and the farmer's share is relatively high at 100,00% keywords: palm oil, supply chain, and supply chain efficiency