
Analisis Daya Saing Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Di Kabupaten Nunukan
Pengarang : Muspita Malah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Komoditas rumput laut di kabupaten nunukan menjadi komoditas unggulan yang paling diperhitungkan saat ini. hal ini di karenakan, komoditas rumput laut yang diproduksi di kabupaten nunukan menjadi pemasok terbesar di kalimantan utara untuk diekspor. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan komparatif komoditas rumput laut di kabupaten nunukan. lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu di kabupaten nunukan provinsi kalimantan utara, karena kabupaten nunukan merupakan sentra penghasil rumput laut terbesar di provinsi kalimantan utara. data yang digunakan adalah data sekunder berupa data jumlah dan nilai ekspor rumput laut di kabupaten nunukan dan provinsi kalimantan utara, jumlah dan nilai ekspor komoditas non migas di kabupaten nunukan dan provinsi kalimantan utara dengan periode waktu mulai tahun 2019 sampai tahun 2022. metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah revealed comparative advantage (rca). berdasarkan hasil analisis didapatakan bahwa komoditas rumput laut di kabupaten nunukan pada periode tahun 2019, 2020, dan 2022 memiliki rata-rata nilai rca >1, yaitu tahun 2019 sebesar 70,8 tahun 2020 sebesar 37,5 dan tahun 2022 sebesar 102,55. hal ini dapat diartikan bahwa pada periode tahun tersebut komoditas rumput laut memiliki keunggulan komparatif. sedangkan pada periode waktu empat tahun dari 2019 – 20222, komoditas rumput laut di kabupaten nunukan memiliki rata – rata nilai rca >1 yaitu sebesar 52,91. hal ini memberikan arti bahwa komoditas rumput laut memiliki keunggulan komparatif. kata kunci: daya saing, rumput laut, revealed comparative advantage (rca)
Abstrak Indonesia
The seaweed commodity in nunukan regency has become a leading commodity that is currently being considered. this is because the seaweed commodity produced in nunukan regency is the leading supplier of seaweed for export in north kalimantan. the purpose of this research was to examine the comparative advantage of seaweed commodities in nunukan regency. purposive sampling was used to determine the research location, which was nunukan regency in north. secondary data was used in the form of data on the number and value of seaweed exports in nunukan regency and north kalimantan province, as well as the number and value of non-oil and gas commodity exports in nunukan regency and north kalimantan province from 2019 to 2022. the revealed comparative advantage (rca) analytical approach was applied in this study. according to the findings of the investigation, seaweed commodities in nunukan regency in 2019, 2020, and 2022 had an average rca value greater than one, namely 70.8 in 2019, 37.5 in 2020, and 102.55 in 2022. this can be viewed as the seaweed commodity having a comparative advantage throughout that year period. in the 2021 time period, the rca value of 1, which was 0.81, indicates that seaweed commodities do not have comparative advantage. in general, seaweed goods in nunukan regency had an average rca > 1 value of 52.91 for the four-year period 2019-2022. this indicated that seaweed products have a competitive edge. keywords: competitiveness, seaweed, revealed comparative advantage (rca)